Pelabuhan Kuala Tanjung Layani Pelayaran Peti Kemas Internasional

Pelabuhan Kuala Tanjung Layani Pelayaran Peti Kemas Internasional
Pelabuhan Kuala Tanjung layani pelayaran peti kemas internasional (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batubara - Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dikelola Prima Multi Terminal (PMT), anak perusahaan Pelindo 1 melakukan pembukaan rute peti kemas internasional komersial perdana.

Komoditas ekspor tersebut dikirim melalui Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).

"Ini milestone KTMT. Karena untuk bongkar muat domestik sudah kita lakukan dan internasional komersial baru perdana ini," kata Robert MP Sinaga, Direktur Utama Prima Multi Terminal, Minggu (29/3).

Forecastle Indonesia menjadi agen pelayaran yang bekerja sama dengan Legend Logistics Asia dalam membuka rute Port Klang-Kuala Tanjung-Port Klang.

Pada ekspor perdana ini, total bongkar muat yang dilayani sebanyak 365 box atau 440 TEUs. Nantinya, pengapalan dengan Rute Kuala Tanjung-Port Klang ini akan rutin dilakukan seminggu sekali.

"Kami ingin mengembangkan layanan dengan nilai lebih kepada konsumen. Dengan kerja sama ini, kami bangga bisa menjadi partner dari Legend Logistics," ungkap Dhiny Afriyanti, Direktur Utama Forecastle Indonesia.

Barang kontainer yang dieskpor meliputi kargo dari Unilever Oleochemical Indonesia hingga Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group). Diharapkan kedepannya bisa mengakomodir kargo-kargo lain.

Adapun kegiatan penumpukan dan flushing untuk setiap kontainer dari Forecastle Indonesia ini dikerjasamakan dengan Mitra Bangun Negeri (MBN Logistic Center), yang berjarak sekitar 5 Km dari Pelabuhan Kuala Tanjung.

Meskipun kegiatan ekspor komersial perdana ini terlaksana di kala virus corona COVID-19 mewabah, namun persiapan matang telah dilakukan sebelumnya.

Persiapan dimulai dari APD oleh petugas pelabuhan, kerja sama yang baik dengan KSOP, Bea Cukai dan Karantina, serta petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang terlebih dahulu mengecek kesehatan Kru Kapal dan memastikan kapal steril sebelum izin sandar diberikan.

Hal itu menunjukkan, meskipun virus corrona COVID-19 sedang melanda Indonesia, namun tidak menyurutkan PMT untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa demi mendukung kegiatan perekenomian Indonesia.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi