Orang Dalam Pemantauan Terkait COVID-19 di Langkat 19

Orang Dalam Pemantauan Terkait COVID-19 di Langkat 19
Juru Bicara Satuan Tugas Antisipasi Virus Corona COVID-19 Kabupaten Langkat, dr Arifin Sinaga (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Berdasarkan data yang diperoleh hingga saat ini, sudah 19 warga Kabupaten Langkat yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona COVID-19.

"Mereka semuanya baru saja kembali dari luar negeri dan dalam negeri," kata Juru Bicara Satuan Tugas Antisipasi Virus Corona COVID-19 Kabupaten Langkat, dr Arifin Sinaga, Minggu (29/3).

Posko penanggulangan COVID-19 Pemkab Langkat saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap warganya. Ke-19 orang tersebut yang statusnya ODP diketahui 8 baru saja kembali dari luar negeri dan 11 lagi dari dalam negeri.

"Sebanyak 4 orang baru saja kembali dari Jerussalem, 4 dari Malaysia, 4 dari Batam, 1 dari Papua, dan 6 lagi dari berbagai kota seperti Medan, Lampung, Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Jabar, " ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, 4 warga yang masuk dalam kategori ODP tersebut sudah telah melewati masa pemantauan selama 14 hari, namun juga masih dalam pengawasan petugas kesehatan setempat.

Guna mengantisipasi, jika ada warga yang terjangkit virus corona, Arifin yang juga menjabat Kabid Yankes Dinkes Langkat, menjelaskan, Pemkab Langkat sudah mempersiapkan lima rumah sakit isolasi PDP, untuk Langkat Hilir di Rumah Sakit Putri Bidadari dan Rumah Sakit Umum Tanjung Pura.

Kemudian untuk Langkat Hulu di Rumah Sakit Delia, sedangkan Teluk Aru di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan dan Rumah Sakit Tanjung Selamat.

Jumlah tenaga kesehatan di kelima rumah sakit tersebut sebanyak 713 orang. Terdiri dari 117 tenaga spesialis umum, 6 spesialis paru, 14 penyakit dalam, 54 dokter umum, 462 bidan dan 376 perawat.

Kelima rumah sakit tersebut memiliki kasitas ruang isolasi 14 bed dan tempat tidur 33. Untuk 1.611 tenaga kesehatan lainnya, berada di 32 UPT Puskesmas yang menyebar di 23 kecamatan yang ada di Langkat.

Terdiri dari 135 dokter, 427 perawat, 840 bidan, 97 tenaga promkes, 35 tenaga sanitarian, 58 tenaga farmasi dan 19 ahli teknologi Lab Medik. Sehingga jumlah total keseluruhan tenaga medis untuk Kabupaten Langkat 2,640 orang.

Selanjutnya, 32 UPT Puskesmas tersebut berada di Bahorok, Bukit Lawang, Tanjung Langkat, Marike, Serapit, Kuala, Namutrasi, Namu Ukur, Selesai, Sambirejo, Stabat, Karang Rejo, Tanjung Beringin, Stabat Lama, Tanjung Selamat.

Kemudian Sei Bamban, Sawit Seberang, Secanggang, Hinai Kiri, Teluk, Pantai Cermin, Gebang, Securai, Pangkalan Brandan, Tangkahan Durian, Pangkalan Susu, Beras Basah, Desa Lama, Besitang, Pematang Jaya, Stungkit dan Pematang Cengal.

Bahkan saat ini Satgas Gugus juga tengah mempersiapkan tambahan 40 tempat tidur untuk karantina kasus virus corona, yakni di Mess USU Pamah Tambunan, Gudung PKK dan Akper Pemkab Langkat.

"Diimbau kepada warga yang baru datang dari luar negeri maupun kedatangan dalam negeri agar memeriksa kondisi kesehatannya di berbagai fasilitas rumah sakit milik pemerintah maupun Puskesmas yang terdekat," imbaunya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi