"Hingga hari ini jumlah ODP di Langkat 25 orang dari total sebelumnya sebanyak 32 orang," ujar juru bicara Satuan Tugas Antisipasi Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Langkat, Arifin Sinaga, kepada Analisadaily.com, Kamis (2/4).

Dikatakannya, posko penanggulangan virus Covid-19 Pemkab Langkat terus melakukan pemantauan terhadap warga Langkat yang baru kembali dari luar negeri maupun luar kota. Dari 32 orang yang statusnya ODP, tujuh sudah selesai dipantau.

"Jadi sekarang tinggal 25 orang yang ODP, sedangkan tujuh lagi sudah telah melewati masa pemantauan, namun masih dalam pengawasan petugas kesehatan setempat," jelasnya.

Guna mengantisipasi jika ada warga yang terjangkit virus corona, Arifin yang juga menjabat Kabid Yankes Dinkes Langkat menjelaskan bahwa Pemkab Langkat sudah mempersiapkan lima rumah sakit isolasi PDP, yakni untuk Langkat Hilir di Rumah Sakit Putri Bidadari dan Rumah Sakit Umum Tanjung Pura.

Kemudian untuk Langkat Hulu di Rumah Sakit Delia, sedangkan Teluk Aru di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan dan Rumah Sakit Tanjung Selamat.

Sedang jumlah tenaga kesehatan di kelima rumah sakit tersebut sebanyak 713 orang. Terdiri dari 117 tenaga spesialis umum, 6 spesialis paru, 14 penyakit dalam, 54 dokter umum, 462 bidan dan 376 perawat.

(HPG/EAL)