Dari jumlah tersebut, 1,3 juta pelanggan akan digratiskan dan 300 ribu pelanggan mendapat diskon 50 persen. Kebijakan tersebut akan berlangsung selama tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020.

Terkait hal tersebut dikatakan General Manager PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra. Disebutkan, pelanggan PLN di Sumut yang terdaftar bersubsidi sesuai Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebanyak 1,6 juta pelanggan.

"Itu terdiri dari 1,3 juta pelanggan daya 450 VA dan 300 ribu pelanggan daya 900 VA," katanya, Kamis (2/4).

Sedangkan untuk pelanggan pasca bayar, berdasarkan hasil pembahasan PLN dan pemerintah, maka ada pembebasan tagihan yang diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran. Untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.

"Pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan, sehingga token yang sudah dibeli tidak akan hilang," tuturnya.

Pembebasan tagihan dan diskon listrik akan dilakukan secara bertahap. Saat ini PLN pusat tengan melakukan proses input pelanggan yang terdaftar dalam BDT TNP2K ke dalam sistem dan diperkirakan akan selesai dalam satu pekan ke depan.

(JW/RZD)