PLN Aceh Gelar Apel Siaga Pastikan Keandalan Listrik Jelang Ramadan

PLN Aceh Gelar Apel Siaga Pastikan Keandalan Listrik Jelang Ramadan
Apel siaga dan gelar peralatan untuk memastikan keandalan pasokan listrik jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah di kantor PLN UP3 Banda Aceh, Senin (13/3). (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan untuk memastikan keandalan pasokan listrik jelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah, di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Senin (13/3).

Kegiatan apel dan gelar pasukan yang diikuti seratusan petugas secara luring dan daring tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Aceh Parualian Noviandri.

Parulian menyampaikan, apel siaga bertujuan untuk melihat kesiapan petugas dan peralatan dalam mendukung kegiatan operasional di lapangan, sehingga keandalan penyaluran tenaga listrik kepada pelanggan bisa lebih baik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. Baik di siang hari maupun di malam hari.

“Jadi, setiap saat PLN siap siaga karena listrik sudah menjadi kebutuhan vital. Masyarakat butuh listrik setiap saat,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sangat menyadari, hampir semua kegiatan masyarakat sekarang membutuhkan energi listrik, mulai dari lampu penerangan, alat memasak nasi atau rice cooker, kompor listrik, penyimpanan bahan makanan, pompa air, setrika dan AC, untuk mengisi daya hanphone juga perlu listrik.

Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada jajarannya untuk terus menjaga keandalam pasokan listrik. Apalagi selama bulan suci Ramadan kebutuhan listrik masyarakat meningkat.

Terlebih mayoritas pelanggan di Aceh adalah kalangan rumah tangga.

“Kita punya waktu 10 hari sebelum puasa, kegiatan pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon yang sudah hampir kena ke jaringan PLN bisa dilakukan sebelum puasa,” ucapnya.

Kalau ada gangguan di lapangan akibat pohon tumbang, atau tanah longsong bisa segera dilakukan perbaikan. Petugas dalam bekerja juga harus memastikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Noviandri menambahkan, sebenarnya, kegiatan apel dan gelar peralatan sudah biasa dilaksanakan PLN, khususnya untuk menyambut hari - hari besar keagamaan.

Khusus Aceh, mayoritas masyarakatnya adalah muslim, bulan Ramadan tentu menjadi salah satu bulan yang paling dinantikan, untuk menunjang aktifitas ibadah, tentu membutuhkan keandalan suplai aliran listrik.

PLN UID Aceh beserta jajaran, akan berupaya menjaga keandalan pasokan listrik tetap aman selama Ramadan dan seterusnya.

“Terkait kecukupan daya, Alhamdulillah di sub sistem Aceh, kita bagian dari sistem Sumatera, pembangkit kita ada di Nagan Raya, PLTU 2x100 dan PLTMG di Lhokseumawe dengan total 400 mega watt, insya Allah kondisi siap. Mohon doanya agar pembangkit bisa beroperasi normal terutama nanti pada saat bulan suci Ramadhan dan lebaran,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, kalau dilihat dari daya mampu saat ini dengan beban puncak, Aceh masih punya cadangan daya sekitar 100 mega watt. Sehingga kalau terjadi sesuatu cadangan bisa siap.

“Mohon doanya agar kami bisa melaksanakan tugas ini dengan baik selama bulan suci Ramadhan sampai lebaran,” pungkasnya.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi