Menyusul melonjaknya angka tersebut, Bupati Langkat, Terbit Rencana, meminta kepada warganya memberikan semangat kepada para pejuang kemanusiaan dan juga menjadi Garda Terdepan melakukan penanganan, yakni Tim Satgas Gugus COVID-19 yang terdiri dari Dinkes, Diskominfo, BPBD dan TNI/Polri.

Dukungan moral ini diberikan dengan menaati semua imbauan yang disampaikan terkait pencegahan penyebaran COVID-19.

"Mari kita menaati imbauannya, semua itu untuk kebaikan bersama, jadi jangan ada yang membandel. Mereka bekerja Digarda Terdepan mempertaruhkan nyawa untuk keselamatan kita," ujarnya, Kamis (2/4).

Jubir Gugus dr. M. Arifin Sinaga menjelaskan, saat ini 1 PDP telah dirawat di rumah sakit GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa, untuk menjalani isolasi.

Sedangkan ODP saat ini berjumlah 26 orang dirawat di rumah sakit rujukan sementara dari total sebelumnya sebanyak 33 orang, namun 7 orang sudah sembuh dan juga sudah kembali kerumahnya masing-masing.

Untuk OTG atau orang sehat yang baru pulang dari luar kota dan luar negeri, totalnya 1.556 orang sedang dikarantina selama 14 hari. Saat ini 68 orang menjalani karantina di gedung PKK Langkat, selebihnya karantina mandiri di rumahnya sendiri.

"Bagi dikarantina mandiri, mereka menerapkan aturan berlaku dan diawasi oleh tenaga kesehatan Puskesmas setempat, dan saat ini kebanyakan yang dikarantina pulang dari luar kota ketimbang luar negeri. Sedangkan untuk yang dirujuk dari PKK ke RSUD Tanjungpura bukan karena ODP, melainkan karena hamil. Bahkan ia saat ini juga masih menjalani karantina mandiri," terangnya.

(HPG/RZD)