Kondisi Memburuk Akibat COVID-19, PM Inggris Dirawat di ICU

Kondisi Memburuk Akibat COVID-19, PM Inggris Dirawat di ICU
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson (The Wall Street Journal)

Analisadaily.com, London - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dipindahkan ke unit perawatan intensif atau ICU pada Senin (6/4) setelah gejala virus corona COVID-19 yang dideritanya memburuk.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (7/4), kantor Downing Street mengatakan, Johnson masih sadar. Inggris tidak memiliki rencana suksesi formal jika perdana menteri menjadi lumpuh, tetapi Johnson, 55, telah meminta Menteri Luar Negeri, Dominic Raab untuk mewakili dia.

Johnson dirawat di Rumah Sakit St Thomas di London tengah pada hari Minggu malam setelah menderita gejala coronavirus yang persisten, termasuk suhu tinggi, selama lebih dari 10 hari.

Dia adalah pemimpin dunia paling terkenal yang terinfeksi penyakit yang telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Kondisinya cepat memburuk selama 24 jam ke depan, dan ia dipindahkan ke unit perawatan intensif, di mana kasus yang paling serius dirawat.

"Sepanjang siang ini, kondisi perdana menteri telah memburuk dan, atas saran tim medisnya, dia telah dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit," bunyi siaran pers Downing Street.

"PM telah meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili dia jika diperlukan," tambahnya.

Downing Street mengatakan, pindah ke perawatan intensif adalah tindakan pencegahan jika ia membutuhkan ventilasi untuk membantu kesembuhannya.

"Dokter akan memantau tanda-tanda vital yang penting seperti saturasi oksigen," kata Rupert Beale, pemimpin kelompok di laboratorium biologi sel infeksi di Francis Crick Institute.

Dia mengatakan, mereka juga akan memeriksa darah Johnson untuk melihat seperti apa respon imun terhadap virus, dan untuk menilai fungsi hati dan ginjal, dan mungkin juga melakukan elektrokardiogram untuk memeriksa jantung.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi