Seorang Tenaga Kerja Indonesia menjalani pemeriksaan kesehatan, sepertisuhu tubuh (thermo scenner) saat tiba di Kualanamu International Airport, Deliserdang, Kamis (9/4) (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Sebayak 135 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) gelombang ke-2, yang dideportasi dari Malaysia tiba di Kualanamu International Airport, Deliserdang, Kamis (9/4).
Saat tiba, para tenaga kerja diperiksa pakai thermo scenner milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di terminal kedatangan luar negeri. Hasilnya, rata-rata suhu tubuh mereka batas normal.
"Sejak gelombang pertama 134 orang, kemudian masuk gelombang dua sebanyak 135 orang. Semua suhu tubuhnya di kisaran 35-36 derajat Celsius,” Kata Kepala KKP Kelas I Medan, Priagung AB kepada
Analisadaily.com.
“Begitu juga hasil pemeriksaan lain, terutama kondisi sementaranya, negatif corona. Memang sebagain dari mereka saat tiba di KNIA mengaku ada gejalan demam, pusing, flu, tetapi setelah kita lakukan rapid tes hasilnya negative,” jelasnya.
Untuk gelombang pertama ada sekitar 15 orang mengalami gejalan demam dan filek, namun gelombang kedua sebayak 14 orang. Setelah di tes mereka negatif.
Kendati demikian tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19, termasuk penyemprotan disinfektan, wajib melalui pemeriksaan thermo scenner dan lainnya.
Selanjutnya, para TKI tetap isolasi/karantina ke eks Bandara Polonia Medan, sembari menunggu jemputan para perwakilan dari kabupaten/ kota.
Kabid Imigrasi kualanamu Kelas I khusus TPI Medan, Tedi Hartadi Wibowo, mengaku tetap melakukan proses pemeriksaan imigrasi.
Dikatakan untuk gelombang kedua TKI yang dideportasi sebayak 135 orang, dengan rincian, 110 laki-laki dan 25 orang perempuan.
Ia menambahkan, setelah melakukan proses imigrasi, langsung dierahkan pada Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara. Pemulangan ini akan terus berlanjut sampai Jumat (10/4), dengan dua penerbangan lagi.
(KAH/CSP)