Anggota DPRD Serdang Bedagai, Meryanto (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pantai Cermin - Anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Meryanto, mengampanyekan beli hasil pertanian lokal guna mengatasi pelemahan perekonomian masyarakat sebagai dampak wabah virus corona (Covid-19).
Meryanto yang akrab disapa Asom menuturkan, saat ini semua sektor perekonomian masyarakat termasuk usaha industri kecil dan besar terdampak. Dapat dipastikannya, semua sektor mengalami penurunan pendapatan dan menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat.
Ancaman terhadap perekonomian masyarakat petani disebabkan hasil panen mereka tidak bisa dijualbelikan. Kondisi serupa juga dialami nelayan di kawasan pesisir yang memiliki hasil tangkapan tapi tidak laku dan kurang peminat.
"Banyak hasil pertanian di daerah kita gak bisa dijualbelikan. Tidak laku. Tidak ada peminatnya. Ini yang susah," kata Asom kepada
Analisadaily.
com, Sabtu (11/4).
Upaya memulihkan secara total perekonomian masyarakat diakui Asom saat ini sangat sulit. Pasalnya kebijakan pemerintah dalam bentuk imbauan agar menghindari kerumunan dan keramaian menjadi faktor utama interaksi masyarakat dalam membangun perekonomian.
"Satu sisi, imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul harus dipatuhi untuk memutus penyebaran virus Corona ini. Tapi di sisi lain, masyarakat tidak bisa berbuat kalau tidak berinteraksi," jelas anggota dewan dari fraksi Golkar tersebut.
Solusi yang mungkin bisa dilakukan hari ini dengan membeli hasil pertanian dan potensi lokal lain yang setidaknya bisa membuat perputaran ekonomi tetap berjalan meski belum bisa normal seperti biasa sebelum wabah Covid-19 merebak.
"Salah satunya kita mengharapkan masyarakat membeli kebutuhan pokok produksi lokal sendiri. Beras belilah dari hasil petani di sini. Sayur juga hasil produksi daerah sendiri," imbaunya.
Namun Asom mengingatkan, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan dalam berinteraksi agar penyebaran Covid-19 dapat dihempang dan tidak menimbulkan masalah baru sembari berdoa kepada tuhan agar wabah ini hilang dan cepat berlalu
(AK/EAL)