Daerah isolasi RSUD Tarutung (Analisadaily/Emvawari Candra Sirait)
Analisadaily.com,Tarutung - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi dan dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), meninggal dunia.
Direktur RSUD Tarutung, dr Janri Nababan mengungkapkan, pasien PDP yang bersangkutan meninggal dunia pada Minggu (12/4) sekitar pukul 14.10 WIB. PDP meninggal dunia setelah mengalami gagal pernafasan.
"Gagal nafas," katanya, Senin (13/4).
Ketika ditanya apakah sudah ada keluar hasil pemeriksaan melalui uji lab atau rapid test, Janri menjelaskan, berdasarkan rapid test PDP tersebut dinyatakan negatif virus corona COVID-19.
"Negatif," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PDP tersebut merupakan warga Taput yang telah berusia 73 tahun. Pasien dibawa ke RSUD Tarutung pada 30 Maret 2020 setelah mengalami gejala demam dan batuk.
Saat masuk rumah sakit, pasien rencananya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan. Namun karena sejumlah rumah sakit di Medan penuh, pasien tidak bisa dirujuk. Hal ini sesuai dengan pengakuan Janri saat dikonfirmasi pekan lalu.
"Pasien tidak bisa dirujuk karena tidak ada rumah sakit yang menerima di Medan, karena semuanya full. Sampai saat ini pasien masih tetap diisolasi dan dirawat di rumah sakit ini," sebut Janri saat dihubungi Selasa (7/4) lalu.
(CAN/RZD)
