Angel Jendate mencabuti wortel. (Analisadaily/Didik Sastra)
Analisadaily.com, Karo - Putus sekolah, Angel Jendate (11) warga Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, terpaksa harus mencari upahan untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Semenjak kedua orangtuanya meninggal, Angel yang berasal dari Nias tinggal bersama keluarga almarhum ayahnya yang mengadu nasib ke Kabupaten Karo.
Karena tidak sekolah lagi Angel diajak pamannya bekerja sebagai buruh upahan di lahan orang.
Bekerja sebagai buruh upahan cabut wortel perharinya ia bisa mendapat upah Rp 50 ribu bahkan lebih.
Angel Jendate menyampaikan pada Analisa, Senin (13/4) dirinya sekolah sampai kelas empat SD di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Berastagi. Sebab tidak sekolah ia tidak menjawab. Namun ia senang bisa bekerja guna membantu keluarganya.
Pamannya Harun Firman Jendate (43), warga Gang Karya Simpang Ujung Aji, Kecamatan Berastagi menyampaikan, selama tinggal bersamanya Angel anaknya rajin bekerja ikut ia jadi buruh upahan.
Jadi buruh upahan itu karena diajaknya sebab tidak sekolah, alasan tidak sekolah lagi, ia sendiri tidak tahu. Yang saya tahu Angel lebih memilih kerja dari pada sekolah.
“Ikut saya yang kebetulan bekerja sebagai buruh upahan cabut wortel di Kabupaten Karo. Dan itu lumayan untuk memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.
(DIK/BR)