Warga mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyakit Coronavirus (COVID-19), saat berbelanja di pasar terbuka di Taipei, Taiwan pada 8 April 2020. (REUTERS/Ann Wang)
Analisadaily.com, Taiwan - Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan, tidak ada kasus baru virus corona untuk pertama kalinya lebih dari sebulan. Berita baik ini dinilai sebagai tanda, bahwa metode pencegahan awal dan efektif telah terbukti.
Taiwan pun menerima pujian dari para ahli kesehatan bagaimana mereka melawan virus, termasuk mulai 31 Desember 2020, saat memeriksa penumpang yang datang dari kota Wuhan, China.
Sebelumnya, Taiwan melaporkan 393 kasus, dan enam kematian. Sebanyak 338 yang disebut kasus impor. Orang-orang diduga terinfeksi di luar negeri sebelum memasuki Taiwan, dengan kasus-kasus lain dari transmisi lokal.
"Tentu saja, kami berharap ini telah berlalu. Tapi kita masih harus waspada. Tentu saja kita merasa bahagia karena tidak ada kasus baru hari ini,” kata Shih-chung dilansir dari
Channel News Asia, Selasa (14/4).
Ia juga menyampaikan, terakhir kali Taiwan melaporkan tidak ada kasus baru adalah 9 Maret, setelah itu angka melonjak beberapa saat dengan orang-orang yang kembali ke pulau itu dari tempat yang sekarang dilanda wabah di Eropa dan Amerika Serikat.
Jumlah orang yang keluar setelah mereka didiagnosis dengan virus corona telah mencapai 124. Namun, pembatasan tetap diberlakukan, seperti karantina wajib 14 hari untuk semua kedatangan ke pulau itu, dan jumlah penerbangan internasional telah menurun secara dramatis.
Taiwan belum melakukan penguncian total karena virus dan kehidupan terus relatif normal, meskipun pemerintah telah mempromosikan jarak sosial dan mengamanatkan pemakaian masker wajah pada transportasi umum.
(CSP)