Akses pintu masuk-keluar pesisir Pantailabu dipantau dengan membuat posko di titik-titik strategis dan mewajibkan pemakaian masker guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Pantilabu - Kebijakan strategis dalam antisipasi mencegah penyebaran dan penularan wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) mulai diberlakukan dengan memantau semua orang yang masuk-keluar Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pemantauan tersebut dengan membuat 5 posko di titik-titik desa menghubungkan dengan kecamatan lain di Deliserdang bahkan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Camat Pantailabu, A Fitriyan Sukry mengatakan, pihaknya sudah membuat 5 posko di tempatkan di desa yang menjadi titik masuk-keluar dari kawasan pesisir itu guna memantau lalu lalang dan interaksi masyarakat termasuk dengan penduduk luar daerah itu.
“Kita sudah buat 5 posko yang diletakkan di titik-titik akses jalan masuk dan keluar Pantailabu. Dari sini kita akan memantau dan akan menemukan data siapa saja yang masuk dan keluar,” kata Sukry kepada Analisadaily.com, Selasa (14/4).
Untuk pasko 1 dipusatkan di Desa Seituan yang menjadi pintu masuk-keluar dari arah Kecamatan Percut Seituan. Posko 2 di Desa Tengah menghubungkan akses jalan utama dengan Kecamatan Batangkuis, Posko 3 di Desa Durian memantau pergerakan masyarakat dari Kecamatan Beringin dan Lubukpakam.
Selanjutnya Posko 4 di Desa Ramunia yang juga menjadi akses keluar maupun masuk dari Kecamatan Beringin dan Lubukpakam. Adapun Posko 5 di Desa Denailama yang menjadi akses perbatasan dengan Kecamatan Pantaicermin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Syukri juga menguraikan, setiap posko ditugaskan tim pemantau dari desa-desa tergabung dan melibatkan elemen lain seperti, TNI, Polri, tim kesehatan dan relawan. Setiap warga yang melintas akan dipantau dan diimbau agar memakai masker serta pemeriksaan suhu badan.
“Semua orang yang masuk dan keluar Pantailabu kita wajibkan pakai masker dan kita periksa suhu badannya,” terangnya.
Selain itu, petugas di posko-posko akan membagikan masker gratis bagi pengendara yang melintas tidak memakai masker bila belum memiliki guna mengedukasi untuk berperilaku hidup sehat agar tidak terjangkit wabah COVID-19.
“Gerakan bersama ini untuk mengantisipasi wabah virus ini dan menjadikan Pantailabu bebas COVID-19,” ungkap Syukri sembari menambahkan pemantauan masih diberlakukan mulai pagi sampai sore.
Syukri mengaku bersyukur karena sampai saat ini masyarakat daerah pesisir itu belum ada yang positif terjangkit COVID-19 bahkan belum ada masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Mudah-mudahan semua sehat dan tidak ada yang terjangkit. Pantailabu belum ada PDP,” tandasnya.
(AK/CSP)