Polymerase chain reaction (PCR) saat dites oleh tim medis Rumah Sakit USU (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara telah memiliki labotorium polymerase chain reaction (PCR) untuk tes swab tenggorok pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Runtung Sitepu mengatakan, alat tersebut tiba di RS USU, Rabu (15/4) sore.
"
Alhamdulillah reagensia yang menjadi bahan utama melakukan swab pasien PDP Covid-19 menggunakan PCR telah tiba di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara kemarin sore," kata Runtung, Kamis (16/4).
Runtung menjelaskan reagensia tersebut merupakan bantuan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenerian Kesehatan yang langsung didatangkan dari Jakarta.
"Reagensia ini bantuan dari Litbangkes Jakarta untuk 300 pasien dan ada juga yang dibeli Rumah Sakit USU untuk 1.000 pasien. Tetapi yang baru tiba untuk 33 pasien," jelasnya
Runtung menuturkan saat tiba di RS USU alat tersebut langsung dilakukan uji coba oleh tim PCR dan hasilnya baik. Hari ini alat medis tersebut mulai dioperasikan.
"Dua unit alat PCR tersebut sudah siap
running untuk memeriksa PDP Covid-19 dengan cara swab. Untuk sementara ini reagensianya cukup untuk 330 pasien. Diharapkan pesanan RS USU yang masih ada untuk kebutuhan 967 pasien lagi segera tiba," tuturnya.
Runtung mengungkapkan USU sejak awal sudah memiliki tiga unit PCR dengan perincian satu unit di RS USU, satu unit di Fakultas Kedokteran USU dan satu lagi di Laboratorium Terpadu USU. Ketiganya akan dioperasikan secara maksimal dalam penanganan kasus Covid-19 di Sumut.
"Tapi khusus untuk melakukan swab terhadap pasien membutuhkan bahan yang namanya reagensia. Sebulan yang lalu RS USU telah berusaha membelinya tetapi barangnya tidak ada dan baru tiba kemarin sore. Itupun dari 1.000 yang dipesan baru diterima 33. Untunglah ada bantuan dari Litbangkes 300," tukas Runtung.
(JW/EAL)