Tentu kesulitan ekomomi semakin terasa bagi kalangan tukang becak dan juru parkir, yang saat ini kesulitan karena minim penghasilan.

Memahami situasi ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Langkat Tiorita Terbit Rencana bersama Ketua Sapma PP Langkat, Dewa PA membagikan 200 paket sembako dari dana pribadi keluarga Bupati Langkat, kepada abang becak dan juru parkir di Kecamatan Kuala, Jumat (17/4).

Mereka langsung ke beberapa titik tempat mangkal para abang becak dan juru parkir, namun tetap mengedepankan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan seperti social distancing, pakai masker dan sarung tangan.

Ketua TP PKK dan Sapma PP Langkat serta rombongan membagikan paket sembako, masing-masing menerima beras 10 kg, gula 2 kg, 1 liter minyak goreng, telur 1 papan dan 2 botol sirup.

“Bantuan diberikan kepada para abang becak yang mangkal atau sedang melintas, serta juru parkir di Simpang Durian Mulo, Pajak Beringin Kuala dan pasar dekat Bank Sumut kantor Cabang Pembantu Kuala," ujar Tiorita.

Sementara, Ketua Satma PP Langkat, Dewa PA berencana, kedepan akan terus melakukan kegiatan sosial ini, guna meringankan beban masyarakat terdampak virus corona.

“Bantuan ini tidak sampai disini, akan terus kita lanjutkan. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat dan saya juga berdoa dan berharap, wabah Corona bisa cepat hilang dari Bumi ini, sehingga aktivitas bisa kembali normal," ujar mahasiswa kedokteran USU ini.

Safar salah seorang yang mewakili para abang becak di Kuala, mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Terbit Rencana Perangin-angin yang sudah peduli kepada nasib orang kecil.

“Alhamdulilah ya bang, kami sangat mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati dan Dewa yang sudah mau langsung turun kelapangan memberikan bantuan kepada kami. Terlebih lagi kan sudah mau masuk bulan puasa, jadi ini sangat membantu sekali. Sebab akibat Corona penghasilan kami turun drastis," ujarnya.

Seusai memberikan bantuan, ketua PKK dan Dewa serta rombongan berkunjung ke Puskesmas Kuala. Memberikan semangat motivasi kepada para petugas medis, pejuang garda terdepan menangani kasus virus Corona.

Bahkan Tiorita, bersedih dan bercampur haru, menyaksikan perjuangan para tenaga medis. Karena ia juga sangat memahami situasi ini, sebab merupakan mantan kepala Puskesmas Kuala, sehingga apa yang dirasakan tenaga medis, dapat dirasakannya juga.

“Tetaplah semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini. Semoga kita semua bisa melewati massa massa sulit ini. Kalian semua “Is The Best”,” kata Tiorita saat kunjungan tersebut.

(HPG/CSP)