Disbudpar Aceh Alihkan Dana Kegiatan Pariwisata

Disbudpar Aceh Alihkan Dana Kegiatan Pariwisata
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh, Jamaluddin. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh membatalkan sejumlah kegiatan pariwisata pada tahun ini yang sebelumnya sudah masuk Calendar of Event (CoE) tahun 2020.

Dengan adanya pembatalan itu, Disbudpar lalu melakukan refocussing (pengalihan) anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk penanganan Corona Virus Disease-2019.

Dana tersebut selanjutnya akan dikelola oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh.

"Pengalihan anggaran ini dilakukan melalui pembatalan sejumlah kegiatan dalam tahun 2020 yang sebelumnya sudah masuk calendar of event 2020," ujar Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin, Jum'at (17/4).

Dijelaskannya, dengan kondisi darurat penanganan Corona saat ini, ada perubahan dan penyesuaian kegiatan pariwisata, tentunya pemerintah sekarang fokus pada penanganan COVID-19.

"Anggaran untuk even kita alihkan ke kegiatan penanganan COVID-19, khusus tiga hal utama, seperti kesehatan, jaring pengaman sosial atau social safety net dan perekonomian di Pemerintah Aceh," sebut Jamaluddin.

Jamaluddin tidak bisa memprediksi sampai kapan penundaan even dan penutupan tempat wisata, hal ini sangat tergantung perkembangan virus.

"Kita mendoakan pandemi ini cepat berlalu, sehingga aktivitas bisa kembali normal, karena wabah ini tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya,” harapnya.

Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, menambahkan, pihaknya berharap agar Coronavirus ini cepat berakhir, sehingga bisa melakukan kegiatan recovery dan normalisasi industri pariwisata di Aceh.

Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai program dan even-even untuk dilakukan setelah pandemu COVID-19 berakhir.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi