Plt. Kadis Kesehatan Langkat Limin Ginting didampingi Camat Salapian M.Saleh Tarigan S.Sos dan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Langkat Rasta Gunadi S.Km saat meninjau persiapan lokasi karantia di mes perkebunan USU di Salapian. (Analisadaily/Alimuddin Lubis)
Analisadaily.com, Langkat - Mes mahasiswa USU di kebun percontohan USU Desa Perkebunan Tambunan Kecamatan Salapian, akan dipersiapkan menjadi lokasi karantina pendatang dan pemudik yang berstatus OTG.
Lokasi karantina tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi gelombang kedatangan warga yang mudik menjelang masuknya bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2020.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Langkat Limin Ginting, Sabtu (18/4) saat meninjau lokasi karantina di Salapian mengemukakan, mes kebun percontohan USU disiapkan pemudik yang datang dari luar daerah untuk dikarantina selama empat belas hari.
"Mes mahasiswa USU diperuntukan warga yang mudik ke Langkat Hulu," sebutnya.
Mes yang dapat menampung sekitar 120 orang lebih itu nantinya akan diperuntukkan bagi pemudik dan pendatang dalam status OTG yang datang ke enam kecamatan di Langkat Hulu yakni Kecamatan Selesai, Sei Bingai, Kuala, Sirafit, Salapian dan Bahorok.
Selain dikarantina di mes USU, Kadis juga mengutarakan beberapa Puskesmas yang ada di Langkat hulu juga telah dipersiapkan untuk menampung lonjakan pendatang dari luar daerah untuk dikarantina.
Camat Salapian, M.Saleh Tarigan S.Sos didampingi Kepala UPT Puskesmas Tanjung Langkat, Rasta Gunadi S.Km mengemukakan, dengan dipersiapkannya mes mahasiswa USU menjadi tempat karantina bagi pemudik yang berstatus OTG, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Langkat Hulu.
Camat juga mengucapkan terima kasih pada Rektor USU yang telah berpartisipasi memberikan pasilitas mes mahasiswanya untuk mendukung percepatan memutus mata rantai COVID-19 di Langkat.
(ALS/CSP)