Satu Juta Masker Mulai Disalurkan ke Masyarakat

Satu Juta Masker Mulai Disalurkan ke Masyarakat
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati secara simbolis menyalurkan masker kepada Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh, M. Nurdin, dan Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar, Taufiq, Minggu (19/4). (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pemerintah Aceh mulai menyalurkan satu juta masker kain untuk keluarga kurang mampu di seluruh Aceh dalam mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Masker tersebut disalurkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Dyah Erti Idawati kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M. Nurdin, dan Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar, Taufiq, di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, Minggu (19/4).

Turut hadir Direktur RSUDZA, dr. Azharuddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Sunawardi, Kepala BPSDM, Syaridin, Plt Kadisperindag Aceh, Muslem Yacob, Kepala Satpol PP dan WH, Jalaluddin dan Karo Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.

Dyah Erti yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Acehmengatakan, pengadaan satu juta masker itu dilakukan Pemerintah Aceh guna mendorong masyarakat memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah. Sehingga dapat mempersempit potensi penyebaran virus Corona.

Selain itu, kata Dyah, pemerintah juga menggandeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dalam memproduksi satu juta masker tersebut. Selain untuk mengantisipasi penyebaran Corona, pengadaan masker itu juga diharapkan dapat membantu UMKM lokal yang terdampak secara ekonomi.

"Pengadaan masker ini sejalan dengan imbauan Presiden, dengan memakai masker potensi terinfeksi Corona bisa lebih kecil. Semoga kita bisa mengaplikasikan imbauan ini," kata istri Plt Gubernur Aceh itu.

Dyah mengatakan, satu juta masker itu diperuntukkan untuk keluarga kurang mampu. Ia mengatakan, jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan masker 20 persen dari total jumlah masyarakat Aceh.

"Sementara sisanya untuk masyarakat kelas menengah, mereka biasanya mampu membeli sendiri," tutur Dyah.

Selain memakai masker, Dyah juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan lainnya dalam pencegahan penularan COVID-19. Mulai dari menerapkan penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), pembatasan sosial (social distancing), rutin mencuci tangan, menjaga etika batuk dan menjaga kebersihan.

Dalam kesempatan itu, Dyah mengapresiasi Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Menurutnya, program tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Harapannya, gerakan satu juta masker ini dapat menggerakkan organisasi lain untuk ikut melakukan hal serupa," sebutnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Wildan, mengatakan pihaknya menggandeng seribu lebih UMKM dari seluruh kabupaten/kota untuk memproduksi satu juta masker tersebut.

"Saat ini, ada 150 UMKM dengan melibatkan seribu lebih penjahit yang sudah mulai memproduksi masker," kata Wildan.

Wildan mengatakan, selain untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, program satu juta masker tersebut juga diharapkan dapat membantu mengungkit ekonomi UMKM lokal.

"Hari ini secara simbolis kita serahkan kepada perwakilan Pemerintah Kota Banda Aceh sebanyak 10 ribu masker dan Aceh Besar 15 ribu masker. Sementara untuk kabupaten/kota lain, mulai besok akan kita salurkan bertahap," kata Wildan.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi