"Sesuai arahan Menteri Perhubungan, hari ini kami melakukan drive thru rapid test untuk bidang transportasi. Kita tahu pengemudi garda terdepan yang selalu bertemu penumpang atau orang banyak," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi, Senin (20/4).

Budi mengharapkan munculnya kesadaran masyarakat maupun pihak lainnya untuk melakukan hal serupa, yakni dengan menggelar rapid test agar dapat terpetakan siapa saja yang terpapar atau yang menjadi carrier COVID-19.

Akan dilaksanakan tahap kedua rapid test. Pesannya dari test ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, operator, maupun pengemudi. Kemenhub peduli pada kondisi kesehatan pengemudi, bagi para operator bus maupun kapal juga sudah diminta untuk membersihkan armada, menyemprot disinfektan secara berkala sebagai pencegahan.

"Kalau pesan ini sudah sampai pada masyarakat dan kegiatan ini dirasa perlu maka kita akan adakan tahap kedua, semoga sebelum puasa," ucapnya.

Jika dalam rapid test tersebut ada pengemudi yang positif COVID-19, maka akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

(TRY/RZD)