Gugus Tugas bersama Direktur RSU Kabanjahe bersama aparat TNI-Polri mengadakan pelatihan pembungkusan dan pemakaman jenazah Corona di RSU Kabanjahe. (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Kabanjahe - Pemkab Karo melalui Gugus Tugas Covid-19 bersama RSU Kabanjahe, TNI-Polri didampingi Satpol PP Pemkab Karo melakukan pelatihan penanganan mayat korban wabah Covid-19 di RSU Kabanjahe, Selasa (21/4).
Pelatihan ini untuk mengantisipasi kemungkinan ada jatuh korban wabah Covid-19 di Tanah Karo, jelas Pelaksana Harian (PLh) Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Karo, Ir Martin Sitepu didampingi Direktur RSU Kabanjahe, dr Arjuna Wijaya, Kabag Ops Polres Karo, AKP Dearma Munthe dan perwakilan dari Kodim 0205/TK dan Batalyon 125/Smb dan Kakan Satpol PP Karo, Hendrik Tarigan.
Pelatihan dilakukan dari ruang isolasi sampai memasukkan mayat ke mobil ambulance di depan ruang jenazah dengan mengawali pembungkusan mayat yang dibuat dari bungkusan kardus sampai masuk ke peti jenazah dan masuk ke mobil ambulance.
Pelatihan hanya sebatas pembungkusan mayat sampai masuk ke peti dan ke mobil ambulance dengan mempedomani standar operasional prosedur (SOP). Dalam pelatihan juga disebutkan bahwa andai ada korban Covid-19 akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Salit oleh tim yang akan diperlengkapi alat perlindungan diri (APD).
“Masih seandai-andainya. Setelah siap penguburan oleh tim yang diperlengkapi APD sebagaimana ditetapkan, pihak keluarga korban diperkenankan melakukan doa bersama dengan keluarga tidak lebih 10 orang dengan waktu yang tidak lama,” kata Arjuna.
“Ini pelatihan ya. Bukan ada korban Covid di Karo. Tidak. Ini sebatas pelatihan. Jangan dipolitisir. Kita tetap berupaya semaksimal mungkin melakukan penanganan Covid-19 di Karo. Jelas ini hanya pelatihan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya usai pelatihan.
(ALEX/CSP)