Skuat Ajax Amsterdam saat mengangkat trofi Bundesliga musim lalu (Marca)
Analisadaily.com, Belanda - Perdana Menteri Dutch, Mark Rutte, mengumumkan semua olahraga di negara ini dilarang sampai dengan 1 September. Belanda, dengan demikian, adalah negara pertama yang mengeluarkan tindakan drastis pada tingkat pemerintahan.
Stadion negara akan tetap ditutup hingga 1 September, sehingga musim 2019-2020 dapat dianggap ditutup.
"Ini sulit, tetapi kita harus membuat pengorbanan itu," kata Rutte dilansir dari
Marca, Rabu (22/4).
Karena ini adalah peraturan pemerintah, sekarang menunggu Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), yang pada prinsipnya dapat memberikan gelar Eredivisie kepada Ajax, pemimpin saat ini dan juara bertahan.
Namun, ada serangkaian masalah lain yang masih perlu diselesaikan, seperti tim yang pergi ke Liga Champions, yang akan terdegradasi, atau bahkan menyelesaikan musim pada bulan September, meskipun ini tampaknya mustahil.
Perlu dicatat, operator TV utama di Belanda, Fox Sports, mengumumkan beberapa hari yang lalu, mereka akan membayar hak TV untuk musim ini, terlepas dari apakah permainan selesai atau tidak.
Dengan demikian, klub akan menerima uang yang seharusnya dibayarkan. Keputusan ini tidak hanya di jenias olahraga saja di Belanda, tapi juga acara musik dan budaya.
Larangan ini merupakan salah satu upaya Pemerintahan Belanda untuk memutus penularan virus Corona yang juga melanda negara tersebut.
(CSP)
