Mahasiswa Pariwisata saat melakukan praktek memasak. (Analisadaily/Sutrisno)
Analisadaily.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali membuka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata calon mahasiswa di 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf.
Seleksi diterapkan sebagai langkah awal untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang professional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan, pendidikan pariwisata merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan kepariwisataan Indonesia.
Ia pun mengajak lulusan Sekolah Menengah Atas/sederajat di seluruh Indonesia mengikuti seleksi dan bersama mengembangkan pariwisata masa depan.
"Seiring dengan peningkatan pariwisata maka secara otomatis peran sumber daya manusia menjadi strategis untuk dipersiapkan, dikembangkan secara profesional," kata Wishnu, Kamis (23/4).
Keenam PTN Pariwisata itu di antaranya Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Bali, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Makassar, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Medan, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Palembang dan Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anggara Hayun Anujuprana menyampaikan, seleksi ini memberikan akses yang lebih mudah dan kesempatan lebih besar bagi lulusan SMA/SMK/MA untuk mendapatkan pendidikan pariwisata.
Kata dia, seleksi bersama memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik. Selain nantinya masing-masing perguruan tinggi tersebut juga akan melakukan seleksi mandiri.
"Dengan sistem penerimaan terpadu diharapkan para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi di enam kota. Terbuka kesempatan bagi peserta untuk memilih perguruan tinggi dan program studi manapun di antara keenamnya tanpa harus mengikuti tes di kota tempat Perguruan Tinggi itu berada," kata Hayun.
Proses pelaksanaan seleksi melalui jalur SBM-PTNP akan melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:
Pendaftaran Online, Tes Seleksi Tahap 1, yaitu Psikotes dan Bahasa Inggris, Pengumuman Seleksi Tahap 1, Tes Seleksi Tahap 2, yaitu Pemeriksaan Kesehatan dan Wawancara, serta yang terakhir adalah Pengumuman Tahap 2.
Dalam seleksi ini, lanjunya menjelaskan, setiap calon peserta dapat memilih tiga program studi dari enam PTNP di bawah Kemenparekraf. Setiap calon peserta bisa memilih sendiri lokasi tempat seleksi/ujian berdasarkan lokasi perguruan tinggi pariwisata di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
"Proses pendaftaran SBM-PTNP merupakan bentuk implementasi atau salah satu bukti dalam pengaplikasian era Pendidikan 4.0. Calon peserta didik tidak lagi melakukan pendaftaran di Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang diinginkan secara manual tetapi dapat dilakukan dengan online," tambahnya.
Proses pendaftaran SBM-PTNP dibuka mulai 10 Maret 2020 hingga 20 Mei 2020 melalui website
http://sbmptnp.kemenparekraf.go.id/. Seluruh informasi dan prosedur pendaftaran seleksi masuk dapat dilihat melalui website pendaftaran tersebut.
(TRY/CSP)