Program diluncurkan dalam rangka penggalangan dana untuk penyediaan Hazmat Suit (Alat Pelindung Diri/APD) bagi tenaga medis yang membutuhkan saat menangani pasien COVID-19.

Sebagai garda terdepan untuk menangani COVID-19, tenaga medis kewalahan karena minimnya persediaan APD. Keterbatasan itu akhirnya membuat banyak tenaga medis mengenakan APD darurat, seperti jas hujan plastik.

Melalui program #AnakKosBersatu, Mamikos mengajak pengguna setianya dan seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membantu dengan ikut berdonasi pada link berikut ini (https://kitabisacom/campaign/anakkosbersatu).

Seluruh dana yang terkumpul akan dibelikan Hazmat Suit dan disalurkan melalui Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) untuk rumah sakit-rumah sakit rujukan yang menangani pasien COVID-19.

Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, mengatakan, Mamikos mengajak generasi muda, khususnya anak kos, untuk turut serta membantu tenaga medis menghadapi COVID-19 dengan membekali mereka alat pelindung diri yang memadai.

"Setiap rupiah yang kita sumbangkan, akan berguna untuk membantu tenaga medis dalam memaksimalkan kinerjanya," kata Anggit, Jumat (24/4).

Sebagai generasi muda, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran virus corona adalah dengan #DiKosAja atau #DiRumahAja sambil menjaga kesehatan tubuh, menerapkan pola hidup sehat, dan semangat untuk bahu-membahu dalam menghadapi COVID-19.

"Mari bersama-sama kita hadapi COVID-19 dan mendukung tenaga medis yang berada di garda terdepan," tutup Anggit.

(RZD)