Hindari Maraknya Penipuan Berkedok Sewa Kos

Hindari Maraknya Penipuan Berkedok Sewa Kos
Hindari Maraknya Penipuan Berkedok Sewa Kos (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta – Selain dampak positif, kemajuan teknologi juga ternyata membawa efek buruk jika disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya adalah modus penipuan dalam bisnis kos-kosan. Belakangan ini, tindak kriminal penipuan berkedok penyewaan kos marak terjadi.

Dari sisi penyewa kos diantaranya, pemilik kos palsu yang meminta pembayaran diawal, meminta melakukan pembayaran diluar platform Mamikos dan pihak yang ditransfer bukan pemilik kos yang sebenarnya, serta kos fiktif setelah dilakukan peninjauan ke lokasi kos tersebut. Sedangkan dari sisi pemilik kos yang terjadi adalah modus kelebihan transfer hingga penyalahgunaan foto iklan kos.

Kristianto Lukman, Pemilik Kos Graha Setiabudi Bandung, menceritakan pengalamannya terkait penyalahgunaan foto kos miliknya. Kristianto berupaya melaporkan iklan kos palsu tersebut, namun kewalahan karena terdapat beberapa iklan kos palsu yang bermunculan seperti di social media & Google Maps.

“Menghadapi kondisi tersebut, saya mendokumentasikan pelaporan yang telah dilakukan kemudian membuat pengumuman yang bertujuan untuk mengantisipasi tindak penipuan lainnya. Selain itu, dokumentasi tersebut juga bisa digunakan untuk menjelaskan kepada calon penyewa kos bahwa dirinya telah berusaha mencegah penipuan yang ada,” ucapnya, Senin (4/12).

Berikut beberapa panduan bagi mitra Mamikos yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan foto kos:

  • Mengganti foto-foto kos di Google Maps dengan versi yang ber- watermark. Hal tersebut memberikan perlindungan karena tidak mudah dicuri atau diklaim oleh pihak lain.
  • Jika mitra Mamikos belum memiliki foto kos yang telah diberi watermark Mamikos, mitra dapat mengunduhnya dari listing yang ada di Mamikos.
  • Dengan menggunakan foto ber- watermark Mamikos di Google Maps, calon penyewa kos dapat melakukan verifikasi kontak kos ke listing yang ada di Mamikos.
  • Foto yang sudah ber-watermark tidak dapat diupload ulang di Mamikos, sehingga penipu pun tidak dapat memanfaatkan foto kos anda untuk membuat listing fiktif.
Cara mengunduh foto listing di Mamikos:

  • Melalui desktop: Buka halaman listing kos, klik pada foto kos yang ingin diunduh, kemudian klik dua kali pada foto tersebut, dan pilih opsi Simpan Gambar/Save Image.
  • Melalui perangkat seluler: mitra Mamikos dapat mengambil tangkapan layar atau screenshot dari foto tersebut.
Baru-baru ini Mamikos menghadirkan fitur ”Lihat Profil Penyewa”, fitur terbaru dari GoldPlus 2 bagi mitra Mamikos yang bisa memberikan informasi awal tentang calon penyewa. Seperti informasi kapan akun tersebut pernah dibuat, lalu juga informasi apakah calon penyewa tersebut sudah pernah bertransaksi di Mamikos dan terakhir nanti nya Mitra Mamikos juga dapat melaporkan penyewa kos mereka yang memiliki reputasi kurang baik.

Dengan adanya fitur Lihat Profil Penyewa ini, Mamikos ingin membantu mencegah modus penipuan dari calon penyewa yang sering terjadi. Ini menjadi perhatian penting untuk Mamikos, dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Faktor yang menyebabkan tindak penipuan yang dialami oleh beberapa penyewa kos adalah melakukan transaksi di luar platform Mamikos dan juga terjebak dengan modus penipuan online berupa phishingyang saat ini sedang marak terjadi. seperti yang dialami oleh Mukhlis Pemilik Kos BSD mengenai kasus penipuan yang hampir menimpa dirinya.

Di mana penipu tersebut menelfon Mukhlis dan menginformasikan sudah mentransfer sejumlah uang ke rekening miliknya untuk sewa kos ditempatnya. Namun Mukhlis tidak percaya begitu saja, ia kemudian mengecek mutasi rekening dan tidak menemukan dana yang ditransfer oleh penipu tersebut. Jadi penting bagi pemilik kos lainnya untuk mengecek terlebih dahulu ke mutasi rekening agar terhindar dari penipuan.

Agar terhindar dari modus penipuan berkedok penyewa kos tersebut, berikut beberapa tips bagi mitra Mamikos yang dapat diterapkan:

  • Pastikan calon penyewa kos mengisi kontrak dengan jelas, mencakup data diri seperti KTP, tanggal mulai, durasi kontrak, harga sewa, dan aturan pembatalan. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak jelas atau mencurigakan.
  • Selalu verifikasi dengan cek mutasi dan periksa dengan cermat bukti transfer yang dikirim. Cara mengetahui bukti transfer yang asli adalah tata letak tulisan rapi, nomor rekening lengkap, serta font yang jelas dan tebal.
  • Sebagai tindakan pencegahan, lakukan penerimaan ajuan sewa dan transaksi kos melalui platform resmi, misalnya Mamikos yang memberikan keamanan dan mencegah berbagai bentuk penipuan online, seperti transfer palsu, kesalahan transfer, dan lainnya.
Dari data yang diperoleh oleh tim Mamikos, adapun modus penipuan yang sering terjadi di lapangan, seperti yang dialami oleh si A, dimana pemilik kos mendesak si A untuk melakukan pembayaran sewa diluar aplikasi Mamikos dan setelah si A melakukan pembayaran down payment, pemilik tidak bisa dihubungi kembali.

Sedangkan yang dialami oleh pemilik kos adalah calon penyewa kos melakukan penipuan menggunakan modus kelebihan transfer. Oleh karena itu, Mamikos berharap dengan adanya edukasi ini dapat mengurangi tindak penipuan yang kini marak beredar. Tetap waspada dan selalu melakukan pemeriksaan yang cermat untuk menjaga keamanan hunian kos.

Sebagai aplikasi pengelolaan dan penyewaan kos no. 1 se-Indonesia, Mamikos merasa memiliki kewajiban untuk menghimbau pengguna setia Mamikos (pemilik dan penyewa kos) agar selalu teliti dan hati-hati terhadap segala jenis kemungkinan penipuan yang bisa terjadi.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi