Becak Motor Pengangkut 10 Remaja Tertabrak Mobil, 2 Tewas dan 8 Luka-luka

Becak Motor Pengangkut 10 Remaja Tertabrak Mobil, 2 Tewas dan 8 Luka-luka
Becak motor tertabrak mobil (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Binjai - Bermaksud membangunkan warga untuk sahur, 10 remaja yang berada di dalam becak bermotor (betor) tertabrak mobil tak dikenal di depan rumah makan, di Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Minggu (26/4) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, 2 remaja, masing-masing, Muhammad Fahri (15), warga Jalan Bumi Ayu Dusun VA Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat dan Feri Idul Fitri (15) warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat tewas di lokasi kejadian.

Sementara 8 orang lainnya yang ikut serta dan yang berada didalam betor tersebut mengalami luka serius dan ringan dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Bidadari Binjai.

Korban luka berat yakni M. Arief Herlambang (13) dan Rendi Gunawan (17) keduanya warga Jalan Bumi Ayu, Dusun VA, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, koma di RS Bidadari.

Kemudian Faisal Yusuf (17) dan Awi Pradana (14) keduanya warga Jalan Bumi Ayu, Dusun VA, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dirawat di RS Bidadari.

Sedangkan keempat korban luka ringan yakni Muhammad Sarijal (19), Anshori (19) dan M Yakub Kurnadi (19) ketiganya warga Jalan Bumi Ayu, Dusun V A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupatn Langkat, serta Muslim Tuah Pandoren (13) penduduk Dusun IVB, Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupatwn Langkat.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Hendri Nupia Dinka Barus menjelaskan, sebelum kejadian, 10 remaja tersebut mengendarai becak bermotor Suzuki Smash BK-3414 RQ dan hendak membangunkan warga untuk sahur di sepanjang Jalan Desa Sambirejo dan Kwala Begumit.

"Setibanya mereka di depan Cafe Rosella, mereka diduga tertabrak mobil dan melarikan diri. Akibat kejadian laka tersebut menyebabkan 2 orang meninggal di lokasi dan 8 lainnya ada yang mengalami koma, luka berat dan luka ringan, semuanya dilarikan ke RS Bidadari," ujar Hendri.

Saat ini, lanjut Hendri, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi. "Ini kasus sudah kami tangani dan sekarang masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Hendri juga mengimbau agar semua warga tidak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan yang terlalu mendesak. "Kami sangat berharap agar masyarakat mendengarkan dan mematuhi imbauan pemerintah," harapnya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi