Unsyiah Pertimbangkan Keringanan SPP Mahasiswa Terdampak Covid-19

Unsyiah Pertimbangkan Keringanan SPP Mahasiswa Terdampak Covid-19
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal melakukan Safari Ramadan 1441 H secara online dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui video conference, Selasa (28/4) (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan mempertimbangkan untuk memberikan keringanan SPP bagi para mahasiswa yang ekonominya terdampak pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Hal itu disampaikan Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng saat melakukan Safari Ramadan 1441 Hijriah secara online atau daring (dalam jaringan) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melalui video conference, Selasa (28/4).

Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan staf FEB yang dimoderatori oleh Dekan FEB, Prof. Dr. Nasir, SE MBA.

"Terkait keringanan SPP bagi mahasiswa yang pekerjaan orangtuanya mengalami kesulitan karena Covid-19, Unsyiah akan mempertimbangkan untuk memberikan keringanan," ujar Prof. Samsul Rizal.

Dengan catatan, kondisi ekonomi mereka memang benar-benar mengalamai kesulitan selama masa covid-19, dan hal itu tentu harus dapat dibuktikan.

"Unsyiah akan membantu mereka yang betul-betul terdampak pandemi Covid-19, karena itu kita harus benar-benar memastikan siapa yang berhak mendapatkan keringanan ini," terang Samsul.

Selain itu, zakat dari pegawai Unsyiah juga akan diprioritaskan untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Saat melakukan Safari Ramadan secara daring dengan FEB, Rektor Unsyiah didampingi para wakil rektor banyak membahas tentang kegiatan perkuliahan selama masa pandemi Covid-19, dimana semua dilaksanakan secara daring.

Diantaranya terkait ujian akhir semester, kegiatan praktikum, ujian akhir/sidang mahasiswa, keringanan SPP bagi mahasiswa terdampak covid-19, serta beberapa hal lain.

Untuk ujian akhir mahasiswa, rektor memutuskan bahwa ujian boleh dilaksanakan secara daring. Namun, mahasiswa tetap harus memakai pakaian formal, dan mengundang dosen penguji dan pembimbing dalam proses ujian daringnya.

Sementara untuk jadwal dan prosedur ujian akhir semester. Rektor mengatakan edaran itu akan diumumkan segera setelah diputuskan dalam rapat pimpinan.

Samsul juga mengungkapkan, pemerintah pusat memprediksikan pandemi Covid-19 akan berakhir di bulan Juni-Juli 2020.

Apabila prediksi itu benar, tambah Samsul, mata kuliah praktikum bisa dilaksanakan pada masa tersebut. Nilai praktikum akan diinput di bulan Agustus 2020.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi