Pasien Meninggal Diduga Terlambat Dirujuk RSUD Sidikalang

Pasien Meninggal Diduga Terlambat Dirujuk RSUD Sidikalang
Direktur RSUD Sidikalang, Sugito Panjaitan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com Sidikalang - Liska Lasria Batubara (32) warga Kilometer 2 Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi meninggal di RS Siloam Medan, Rabu (29/4) malam.

Kepala Desa Kalang yang juga paman kandung korban, Singkat Nababan menduga, keponakannya terlambat dirujuk dari RSUD Sidikalang.

Singkat menyebut andai Liska dibawa tepat waktu, mungkin nyawanya masih bisa diselamatkan.

Menurutnya keterlambatan rujukan diduga karena ketiadaan perawat pendamping. Seyogianya berangkat pukul 17.00 WIB, korban akhirnya dibawa sekitar pukul 18.30 WIB.

"Saya sempat marah kepada petugas medis. Saya katakan, kalau terjadi apa-apa, saya akan menuntut," kata Singkat, Kamis (30/4).

Singkat menceritakan bahwa kemarin pagi kemanakannya itu dibawa dari klinik Katolik ke RSUD Sidikalang sekira pukul 09.00 WIB akibat mengalami sesak napas.

Setelah dilakukan pemeriksaan termasuk rapid test, diperoleh keterangan bahwa Liska harus dirujuk.

"Awalnya mau dibawa ke RSU Efarina, namun entah kenapa tidak jadi. Prosesnya sangat lama," sesal Singkat.

Sementara Direktur RSUD Sidikalang, Sugito Panjaitan, mengatakan pihaknya sedang melakukan audit terkait pelayanan guna mengetahui kronologi peristiwa yang dialami Liska Batubara.

"Kami menerima perintah dari pimpinan untuk melakukan audit. Hasil akan disampaikan secepatnya," ujar Sugito.

(SSR/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi