Jemaah Salat Jumat di Masjid Jamik Ismailiyah (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)
Analisadaily.com, Tanjung Beringin - Masjid Jamik Ismailiyah, masjid bersejarah peninggalan Pangeran Soelong Laoet Tengku Ismail menjadi primadona bagi para masyarakat Kecamatan Tanjung Beringin.
Meski sedang berada di tengah pandemi COVID-19, jemaah masjid ini semakin bertambah setiap harinya. Bahkan saat Ramadan seperti ini, banyak jemaah dari luar yang berdatangan untuk melaksanakan salat.
Pantauan
Analisadaily.com, Jumat (1/5), jemaah Salat Jumat memadati masjid yang hanya menampung kurang lebih 1.000-an jamaah ini. Jemaah tampak padat hingga teras bahkan koridor masjid.
Seorang jemaah, Fatra, mengungkapkan kekaguman terhadap masjid yang berdiri pada tahun 1.882 ini.
“Bagi saya masjid ini adalah tempat ibadah yang nyaman, ada kesan religi tersendiri saat kita melaksanakan salat di sini,” ungkapnya.
Ketua Umum Generasi Muda Islam (GAMIS) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Fahmi Syahputra, melalui Sekretaris Umum, Muhammad Zulfadly mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sergai tetap melaksanakan salat fardhu maupun salat sunah.
“Tetapi imbauan tetap dari pemerintah kita jalankan, karena ini untuk kebaikan dan kesehatan kita bersama,” ujarnya.
Selain sebagai tempat salat, Masjid Jamik Ismailiyah juga menjadi pusat keagamaan umat muslim. Biasanya usai Salat Jumat atau Tarawih, para pemuda melaksanakan Tadarus atau Kultum.
“Tapi karena di tengah pandemi COVID-19, semua kegiatan dan agenda yang telah disusun kami tunda,” pungkasnya.
(MZ/RZD)