Rapat koordinasi ini dilaksanakan dengan bertujuan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terkait banyaknya video yang beredar di media sosial tentang permasalahan penutupan warung di Kecamatan Batang Kuis.

Saat Kegiatan berlangsung, semua peserta rapat sepakat dan mendukung permasalahan tersebut diserahkan penanganannya kepada Polresta Deliserdang. Juga bertekad tetap senantiasa menjaga keamanan dan kertiban di wilayah hukum Kabupaten Deliserdang.

“Mari hidup rukun dengan prinsip saling menghargai dan menghormati antar sesama,” ucap Yemi.

Kemudian FKUB Kabupaten Deliserdang memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan informasi yang beredar di media sosial. Imbauan tersebut sebagai berikut:

• Permasalahan yang terjadi di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang bukan permasalahan antar suku dan agama.
• Permasalahan tersebut yang viral di media sosial sudah ditangani oleh Polresta Deliserdang, kami percayakan penanganan permasalahan tersebut kepada Polresta Deliserdang.
• Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hasutan dan isu yang tidak benar di media sosial.
• Mari jaga kesucian di bulan Ramadan, saling menghormati dan menghargai serta kita berdoa COVID-19 segera berakhir.
• Mari kita terus bergandengan tangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Turut hadir dalam giat tersebut, Ketua FKUB, Waluyo, dan para Tokoh Agama Kabupaten Deliserdang, beserta Kasatfung Polresta Deliserdang.

(KAH/RZD)