Hewan Ternak Milik Warga di Langkat Tewas Dimangsa Harimau

Hewan Ternak Milik Warga di Langkat Tewas Dimangsa Harimau
Diduga tapak harimau sumatera ditemukan warga (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Bahorok - Dua ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa hewan ternak milik warga secara terpisah dari dua lokasi berbeda.

Peristiwa pertama terjadi di Dusun Tanjung Naman, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Warga heboh hewan ternak sapi milik Hendri Sembiring (30) hilang.

Peristiwa itu diketahui Jumat (1/5) sekira pukul 07.00 WIB. Ketika sapinya hendak dipindahkan dari ikatan di perladangan tak jauh dari pemukiman warga setempat.

Hendri yang juga Sekretaris Desa (Sekdes) di desa itu mengaku kaget, karena sapi peliharaannya berkurang satu. Kemudian dia mencari sapinya, 600 meter di sekitar lokasi ditemukan bagian kaki telah jadi bangkai. Sekira 20 meter ditemukan lagi bagian kepala dan usus.

"Dari penelusuran yang dilakukan terlihat jelas jejak kaki diduga harimau sumatera yang turun dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berjarak 2 Km dari lokasi kejadian," kata Sembiring.

Di lokasi peristirahatan ternak ada tujuh ekor sapi, semuanya terikat. Pagi hari kejadian terlihat jejak ternak seperti berlari ketakutan mengitari tempat ikatan sebatas tali.

"Saat memindahkan ternak, Kamis (30/4) sore tidak ada firasat buruk dan tanda-tanda alam bakal mendapat musibah, ternak di sekitar tidak ada gelisah," ujarnya.

Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun, mengaku prihatin karena telah mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar hutan agar lebih waspada. Hewan ternak selayaknya di tempat yang lebih nyaman dan sebaiknya dikandangkan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang ketika dikonfirmasi membenarkan dan mengakui petugas dari BBKSDA hingga malam ini masih berada di TKP untuk investigasi dan mengumpulkan informasi.

"Kami mendapat informasi ada hewan ternak warga yang diduga dimangsa harimau. Konflik satwa itu terjadi di luar kawasan konservasi, namun itulah yang menjadi kewenangan BBKSDA," terang Herbert.

Lebih lanjut dijelaskannya, di hari yang sama ada kejadian serupa yakni ada sapi warga Tangkahan Glugur, Kecamatan Batang Serangan, juga dimangsa harimau. Kejadian tjuga berada di luar kawasan TNGL, petugas BBKSDA juga berada di lokasi kejadian.

"Ada dua harimau memangsa hewan ternak milik warga secara terpisah di dua lokasi berbeda. Kita masih menunggu hasil penelusuran," ujarnya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi