Satgas Pangan Sumatera Utara Apresiasi Kehadiran ‘Kedai Kita’

Satgas Pangan Sumatera Utara Apresiasi Kehadiran ‘Kedai Kita’
Ketua Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara Kombes Pol Ronny Samtana. (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Di tengah pandemi virus Corona saat ini, banyak masyarakat harus berdiam di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut. Sehingga, kebutuhan sembako menjadi hal utama yang harus dipenuhi masyarakat.

Menjawab persoalan itu, saat ini telah hadir ‘Kedai Kita’, yang merupakan sarana belanja kebutuhan sembako dan segala macam kebutuhan rumah tangga dengan sistem belanja daring (online).

Ketua Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara, Kombes Pol Ronny Samtana, mengapresiasi kehadiran ‘Kedai Kita’ di tengah situasi ini. Ia menilai, selain mudah memperoleh kebutuhan pokok, harga yang diberikan juga sesuai harga di pasar tradisional, sehingga konsumen mudah berbelanja sembako secara online.

"Selain itu, keberadaan usaha ini juga menjadi solusi sekaligus menjalankan amanah pemerintah Pemerintah menganjurkan kita untuk melakukan physical distancing, namun kita tidak bisa pungkiri, masyarakat memerlukan kebutuhan sehari-hari yang selama ini mereka bisa dapatkan dari pasar-pasar tradisional," kata Kombes Ronny, Minggu (3/5).

Menurut dia, berbelanja ke pasar tradisional akan sangat sulit untuk memastikan adanya physical distancing. Walaupun sekarang banyak imbauan, tapi faktanya bisa dilihat, di pasar-pasar tradisional tetap saja berdesak-desakan.

“Nah, dengan adanya ‘Kedai Kita’ online ini, setidaknya menjadi jawaban, artinya masyarakat Medan sudah bisa berbelanja secara online," sambungnya Kombes Ronny.

Ia mendukung ‘Kedai Kita’, selain karena harga yang cukup terjangkau, juga telah mengikuti kerangka acuan harga eceran pemerintah.

“Artinya keberadaannya sejalan dengan kebijakan pemerintah yang ingin memastikan, harga sembako itu masih terjangkau. Beberapa kali kami lihat, misalnya di toko-toko tradisional yang lain, banyak yang produknya justru sudah melambung sekarang, tapi kami perhatikan di Kedai Kita masih tetap bertahan dengan komitmen awalnya," tuturnya.

Chief Executive Officer (CEO) PT Kedai Kita, Simalem Sudarto Sitepu menjelaskan, Kedai Kita telah hadir setahun yang lalu dan memiliki 12 titik di pasar tradisional yang di kelola PD Pasar Kota Medan.

Kedai Kita memudahkan masyarakat berbelanja secara online, seluruh kebutuhan pokok baik secara eceran maupun grosir telah tersedia.

"Pada saat ini kita ekspansi ke online dengan merek Kedai Kita, kita menjual seluruh kebutuhan rumah tangga, yang paling utama adalah sayur dan ikan segar termasuk juga ikan asin, itu yang paling utama," kata Simalem.

Kata dia, produk sembako, telah memiliki mitra di masing-masing outlet yang telah bekerjasama. Menjalin kerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah di masing-masing pasar, semuanya sebagai mitra Kedai Kita.

Selain berbelanja online dan bayar tunai, Sudarto mengatakan, melayani pembayaran melalui cash on delivery (COD). Harga yang dipatok sesuai dengan harga di pasar tradisional, sehingga terdengar modern. Sedangkan soal kualitas barang mereka menjamin dan menjadi perioritas utama.

"Quality control sangat kita utamakan, nomor satu. Kenapa? Saat produk tidak memenuhi standar, besok customer tidak mau lagi belanja, makanya saat ada orederan, misalnya ikan teri dua ons setengah, sudah di-packing dari mitra kita, kita tetap melakukan timbangan ulang untuk menghindari perbedaan ukuran. Selain itu, untuk kami juga bekerjasama dengan transportasi online lain," tandas Sudarto.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi