Petugas medis menunjukkan sampel saat Rapid Test di Pasar Bogor, jalan Roda, Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/4). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww)
Analisadaily.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 211 orang yang sembuh dari infeksi virus Corona, sehingga totalnya menjadi 1.876 orang.
"Sedangkan pasien yang meninggal dunia tambah 14 orang, menjadi 845 orang. Pasien dalam pengawasan 23.130 orang dan orang dalam pemantauan 236.369 orang," kata Yurianto di Graha BNPB, Minggu (3/5).
Tidak itu saja, dia juga menyampaikan, data menunjukkan jumlah terkonfirmasi positif Corona bertambah 349 orang, menjadi 11.192 orang.
Dilansir dari
Antara, Yurianto mengatakan, seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak 326.
Hingga sekarang, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 112.965 spesimen terhadap 83.012 orang.
Dari pemeriksaan tersebut, 11.192 orang dinyatakan positif COVID-19, sedangkan 71.820 orang dinyatakan negatif.
Penambahan kasus positif COVID-19, sembuh dan meninggal dunia terbanyak terjadi di DKI Jakarta, yaitu 67 orang baru dinyatakan positif, 120 orang sembuh, dan meninggal enam orang.
Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif, sembuh, dan meninggal terbanyak, yaitu 4.463 kasus positif, 632 orang sembuh, dan 398 orang meninggal.
Setelah Jakarta, posisi kedua Jawa Timur dengan jumlah kasus positif 1.117 orang, 174 orang sembuh, dan 111 orang meninggal.
Namun Yurianto tetap mengingatkan, kesempatan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tetap menjaga agar tidak tertular dari droplet dengan menjaga jarak dan menggunakan masker untuk memutus rantai penularan COVID-19.
"Tetap di rumah dan jangan bepergian, pakai masker jika terpaksa keluar rumah dan menjaga jarak," pesan Yurianto.
(CSP)