Satu dari Tiga Pasien Corona yang Wafat Seorang Bayi

Satu dari Tiga Pasien Corona yang Wafat Seorang Bayi
Ilustrasi masker dan sarung tangan (Pixabay/Alexas_Fotos)

Analisadaily.com, Medan - Hingga saat ini sudah tiga pasien yang dinyatakan meninggal dunia dan telah dikebumikan di pemakaman khusus COVID-19 di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Dari data ketiga pasien yang meninggal itu, salah satu di antaranya adalah seorang dokter yang telah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Iya, ada tiga pasien yang meninggal dan di kebumikan di pemakaman khusus Corona," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, Senin (4/5) malam.

Aris menjelaskan, pasien yang meninggal dunia di antaranya adalah seorang bayi yang meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB, kemudian pasien perempuan berumur 54 tahun meninggal dunia pukul 16.35 WIB dan pasien laki-laki berumur 57 tahun meninggal dunia pukul 18.30 WIB.

"Dari ketiga itu, satu pasien positif COVID-19 dan dua pasien masih berstatus pasien dalam pengawasan, atau PDP," jelasnya.

Sebelumnya bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mengumumkan bahwa sempat nihil pertumbuhan positif Corona selama tiga hari berturut-turut, tren kembali meningkat terhitung sejak Minggu (3/5) hingga Senin (4/5).

Semula positif COVID-19 berada di angka 117, bertambah 7 menjadi 124 orang pada Minggu dan bertambah 5 lagi menjadi 129 orang per tanggal 4 Mei 2020 pada pukul 16.00 WIB.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 162 orang, pasien sembuh 41 orang, dan meninggal 13 orang.

"Untuk itu, kembali diingatkan agar kita lebih banyak menahan diri tidak keluar rumah. Kalaupun harus keluar rumah, sebisa mungkin hindari tempat-tempat umum seperti stasiun, pasar dan jangan lakukan perjalan jauh. Karena, tidak bisa kita tahu siapa pembawa virus. Orang yang tampak sehat pun bisa membawa virus atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar Aris.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi