![Jokowi: Tidak Mudik Cara Bijak Lindungi Keluarga dari COVID-19](https://analisadaily.com/imagesfile/202005/20200509-150936_jokowi-tidak-mudik-cara-bijak-lindungi-keluarga-dari-covid19.jpeg)
Presiden Jokowi (Twitter)
Analisadaily.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan rakyat Indonesia untuk tidak mudik di tengah pandemi COVID-19. Pesan ini disampaikan Presiden melalui akun sosial media, Sabtu (9/5).
Menyikapi penyebaran virus SARS-CoV-2, pembatasan aktivitas di ruang publik dapat menjadi salah satu upaya yang mampu untuk mencegah keterpaparan COVID-19. Ini saatnya setiap individu untuk membuktikan sikap bela negara. Tidak mudik dapat bermakna tidak hanya untuk melindungi keluarga yang dicintai, orang tua, kerabat dan handai taulan, tetapi juga masyarakat luas.Tidak mudik adalah cara paling bijaksana untuk melindungi keluarga di kampung. Dengan bersabar menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
— Joko Widodo (@jokowi) May 9, 2020
Kita tidak mudik karena kita sayang kepada keluarga. (1/2) pic.twitter.com/KzU4kCvyhI
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, juga menyampaikan kepada publik penegasan untuk tidak mudik. Arahan tersebut disampaikan di Media Center Gugus Tugas Nasional pada Rabu (6/5). Kebijakan terkait larangan mudik ini dilatarbelakangi beberapa pertimbangan seperti memutuskan mata rantai penularan dengan pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar, dan efektivitas pelaksanaan kegiatan transportasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional selama darurat bencana COVID-19.(RZD)