Informasi diperoleh Analisadaily.com, Rabu (13/5), kelahiran bayi gajah berkelamin jantan ini terjadi pada Selasa, 28 April 2020, sekira pukul 02.25 WIB dini hari.

Seorang keeper atau perawat di bagian gajah, Sodik mengatakan, bayi gajah tersebut diberi nama Covid, lahir dari induk betina bernama Nina berusia 46 tahun. Sedangkan pejantannya bernama Kodir, diperkirakan usianya 44 tahun.

“Kedua induk gajah berasal dari Riau,” katanya.

Beberapa keeper lainnya yang memantau keberadaan bayi gajah mengatakan, Covid dalam keadaan kondisi sehat dan lincah, tingkahnya sangat menggemaskan. Covid tampak sesekali mendekati induknya.

Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang menyebut, jumlah gajah yang ada di Taman Safari Bogor saat ini berjumlah 51 ekor.

Keberhasilan dalam pengembangbiakan satwa melalui program konservasi saat ini bukan hanya kelahiran mamalia besar saja, tetapi ada beberapa satwa yang berhasil berkembangbiak.

“Seperti burung kasturi raja yang tergolong langka,” ujarnya.

Di tengah penutupan Taman Safari Bogor sampai dengan batas yang tidak ditentukan terkait Covid-19, berimbas tidak adanya pengunjung. Taman Safari melakukan upaya penghematan, dan tetap memprioritaskan perawatan satwa.

Taman Safari Bogor sangat terbuka dengan bantuan atau donasi dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pencinta satwa yang ingin membantu program konservasi satwa.

(RZD)