Analisadaily.com, Aceh - Banjir bandang melanda empat kampung di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda.
Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Salman Nuri mengatakan, banjir bandang menyebabkan 11 unit rumah terendam material longsor dan tiga unit mobil hanyut terbawa air bah.
"Untuk sementara laporan yang kita terima, ada tiga titik paling parah terdampak banjir bandang yang melanda kawasan Kebayakan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Salman, dilansir dari Antara, Rabu (13/5).
Saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih berlangsung. Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, telah tiba di lokasi untuk memantau langsung daerah terdampak banjir.
"Pak Bupati sudah di lokasi memantau langsung dan melakukan penanganan terhadap musibah ini dengan instansi terkait," sebut Salman.
Selain banjir bandang, hujan deras juga berdampak longsor di ruas jalan Takengon-Bireuen sehingga mengakibatkan lumpuhnya transportasi. Alat berat telah dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor.
Diungkapkan Salman, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga sudah mendirikan dapur umum di Paya Tumpi. Hal ini sebagai upaya menyiapkan makanan berbuka puasa untuk warga terdampak banjir bandang.
"Harapan kita, hujan dapat berkurang sehingga banjir yang melanda sejumlah kampong cepat surut. Kita juga imbau masyarakat untuk waspada," tandasnya.(RZD)