Rumput Liar Tumbuh di Pekarangan Rumah Dinas Camat Tanjung Beringin

Rumput Liar Tumbuh di Pekarangan Rumah Dinas Camat Tanjung Beringin
Rumah dinas Camat Tanjung Beringin (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)

Analisadaily.com, Tanjung Beringin - Rumah Dinas Camat Kecamatan Tanjung Beringin yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Desa Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dinilai tidak berfungsi.

Padahal gedung tersebut merupakan bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Bedagai yang dibanggakan masyarakat Tanjung Beringin, yang menurut sejarah bangunan tersebut dibangun oleh Tuanku Tengku Ismail Soeloeng Laoet, merupakan kerajaan bedagai pada tahun 1883.

Pantauan Analisadaily.com, Jumat (29/5) lokasi bangunan tersebut terlihat tidak terurus, rumput liar tumbuh subur, apalagi di lokasi tugu yang terletak persis di halaman gedung tersebut sehingga merusak pamandangan.

Camat Tanjung Beringin, Syafruddin, saat dikonfirmasi mengatakan, rumput memang agak lebat saat ini. Pihaknya juga tahu tentang kondisi rumah dinas tersebut.

“Selama ini kami selalu memperhatikan keadaan rumah dinas yang ada, karena saat ini kami disibukkan dengan penanganan Covid-19, jadi mungkin agak terabakan sedikit,” ujarnya.

Tokoh pemuda masyarakat, Tengku Nurul (35) mengatakan, sangat menyayangkan bangunan sejarah kerajaan Bedagai itu dinilai tidak ada perawatan.

“Apakah dana pemeliharaan untuk bangunan itu tidak ada,” sebutnya.

Nurul berharap pada pemerintah dan instansi terkait agar dapat melakukan pemeliharan, karena gedung tersebut merupakan gedung sejarah kerajaan Bedagai.

Mahyudanil (43) yang merupakan tokoh masyarakat dan pemerhati sejarah Melayu Bedagai berharap pada pemerintah agar dapat mempergunakan bangunan itu, meski camat enggan untuk menempati rumah dinas tersebut.

“Setidaknya ada perawatan rutin. Sebab selain sudah ditetapkan sebagai rumah dinas camat sejak Kabupaten Deliserdang, juga sebagai bangunan bukti peninggalan sejarah peradaban masyarakat Melayu,” pungkas Daniel.

(MZ/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi