“Pasien positif tersebut sudah dikarantina. Kita juga sudah tugaskan tim siaga Covid-19 untuk menyemprot (disinfektan) di lorong-lorong gampong. Aparatur gampong juga telah menutup jalan setempat,” kata Aminullah, Sabtu (30/5).

Pihak aparatur desa juga telah mengisolir warga desa tersebut, “Ini harus kita terapkan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas,” katanya lagi.

Aminullah juga telah memerintahkan pihak Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh untuk segera melakukan pemeriksaan swab tenggorokan kepada pihak keluarga dan kerabat pasien.

Melalui Muspika Jaya Baru, Wali Kota Aminullah pun memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tetap menjaga jarak fisik (physical distancing), kenakan masker dan ikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ada.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial I (35) warga Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 usai pulang dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (28/5).

Informasi tersebut disampaikan dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin.

Kini pasien tersebut sudah diisolasi dan sedang dalam perawatan di Ruang Respiratory Intensive Curative Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh.

Dengan bertambahnya satu pasien positif corona di Banda Aceh maka total kasus positif Covid-19 di Aceh hingga hari ini mencapai 20 kasus. Diantaranya 17 orang sembuh, satu meninggal dunia, dan dua lagi sedang dirawat.

Informasi dari Dinkes Kota Banda Aceh hingga 29 Mei 2020 per pukul 12.00 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 orang dan total pasien positif Covid-19 menjadi tiga orang, dua diantaranya telah sembuh.

(MHD/RZD)