Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pesantren Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Dr Dedi Masri mengatakan, secara umum lan seluruh Pondok Pesantren di Sumut yang jumlahnya mencapai angka 423 Pesantren terpukul atas adanya wabah ini.

Karena itu, dia berharap, kiranya Pemerintah Pusat dan daerah termasuk Gubernur Sumut memberikan perhatian kesejahteraan, terutama kepada guru-guru dan pegawai pesantren.

"Sampai saat ini belum ada bantuan dampak Covid-19 bagi guru-guru dan pegawai pesantren yang ada di Sumatera Utara," kata Dedi, yang juga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmu Murni Medan.

Kata dia, pihaknya sudah melayangkan surat langsung kepada Edy Rahmayadi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 untuk membantu guru-guru dan pegawai Pondok Pesantren.

Namun hingga kini belum mendapat tanggapan dari Gubsu maupun instansi lainnya.

Terkait penerimaan murid baru tahun pelajaran 2020/2021, ia berharap kepada masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online atau mendatangi langsung masing-masing Pondok Pesantren.

Sedangkan sistem belajar mengajar di pesantren di tengah wabah Covid-19, tetap mengikuti protokol kesehatan sembari terus menunggu perkembangan dari pengaturan pemerintah.

Dedi berharap agar wabah Covid-19 dapat segera berakhir dan efektifitas kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren kembali normal seperti sediakala.

(HERS/CSP)