Seorang petugas kesehatan memindahkan tabung oksigen di rumah sakit Santo Socorro, di Santo Domingo, Republik Dominika. (Orlando BarrĂa/EPA)
Analisadaily.com, Swiss - Saat 1 juta kasus baru Coronavirus dikonfirmasi di seluruh dunia per minggu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, rumah sakit menghadapi kekurangan konsentrator oksigen.
Oksigen dibutuhkan untuk mendukung pernapasan pasien Covid-19 yang menderita gangguan pernapasan.
"Banyak negara sekarang mengalami kesulitan mendapatkan konsentrator oksigen. Permintaan saat ini melebihi pasokan,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir dari
The Guardian, Kamis (25/6).
Kata Tedros, badan kesehatan telah membeli 14.000 konsentrator oksigen dari pabrik dan berencana mengirim ke 120 negara dalam beberapa pekan mendatang.
Sebanyak 170.000 konsentrator lebih lanjut, bernilai sekitar US $ 100 juta, akan berpotensi tersedia selama enam bulan ke depan.
Kasus di seluruh dunia berlalu 9.4 juta pada hari ini, Kamis, (25/6). WHO mengatakan, pihaknya memperkirakan infeksi global akan melewati 10 juta pada akhir minggu ini. Setidaknya 480.000 orang telah meninggal sejauh ini.
Kasus terus melonjak di Amerika, dengan Amerika Serikat mengkonfirmasi total tertinggi satu hari kedua dalam pandemi sejauh ini, menurut proyek data Universitas Oxford Our World in Data, dengan 34.700 infeksi baru.
Ini adalah yang tertinggi sejak 26 April, ketika rekor 48.529 kasus dikonfirmasi dalam 24 jam. Para peneliti dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington memperkirakan, kematian AS akan mencapai 180.000 pada 1 Oktober, naik dari jumlah saat ini 121.969.
Kepala program kedaruratan WHO, Dr Mike Rya menyampaikan, banyak negara Amerika Latin mengalami peningkatan 25 persen -50 persen kasus dalam sepekan terakhir.
"Saya akan mencirikan situasi di Amerika secara umum sebagai masih berkembang, belum mencapai puncaknya, dan kemungkinan akan menghasilkan jumlah kasus yang berkelanjutan dan kematian terus," kata Rya.
(CSP)