Warga berolahraga di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (6/6). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp)
Analisadaily.com, Swiss - Pada Hari Olimpiade, 23 Juni 2020, Komite Olimpiade Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, meluncurkan kemitraan untuk mendorong individu dan masyarakat di seluruh dunia untuk menjadi sehat.
Tiga mitra dan atlet Olimpiade akan menyoroti kolaborasi global yang diperlukan untuk tetap sehat dan mengurangi penyebaran serta dampak virus Corona.
Dalam hal ini, atlet Olimpiade akan membantu memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat mengurangi pandemi dan memberikan informasi yang mempromosikan kesehatan fisik dan mental.
Kemitraan ini dimulai hari ini dengan Olympians di seluruh dunia memamerkan berbagai latihan untuk tetap sehat selama ini.
Survei WHO menunjukkan, banyak orang yang menderita Covid-19 parah sudah hidup dengan atau berisiko penyakit tidak menular (NCD). Hasilnya menekankan pentingnya mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk aktif secara fisik, melakukan diet sehat, dan menghindari tembakau serta alkohol.
Mendengar dukungan ini, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia, Dr Tedros Ashanom Ghebreyesus, mengaku sangat senang karena bisa bermitra dengan Komite Olimpiade Internasional untuk menyebarkan pesan kesehatan untuk menyelamatkan jiwa.
“Kami senang dapat bermitra untuk menyelamatkan jiwa. Olympians akan membantu kami mengadvokasi populasi yang lebih sehat dan memastikan, orang-orang sama tangguhnya seperti sistem kesehatan kita harus melawan Covid-19,” kata Dr Tedros.
Selama enam bulan terakhir, pandemi Covid-19 telah memengaruhi setiap sudut dunia dan setiap aspek kehidupan manusia.
Dunia sedang mencari lembaga global untuk bekerja bersama dan bagi para pemimpin untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya dan kredibel dari sumber yang mereka percayai.
Atlet Olimpiade adalah simbol kekuatan yang dapat bertindak sebagai pembawa pesan tepercaya untuk informasi ini.
Presiden IOC, Thomas Bach mengatakan, olahraga dapat menyelamatkan nyawa. Ia telah melihat selama beberapa bulan terakhir betapa pentingnya olahraga dan aktivitas fisik untuk kesehatan dan kesejahteraan.
“Dan bekerja bersama dengan WHO dan PBB, kita dapat mengambil langkah lain bersama. Kami akan meminta atlet Olimpiade kami untuk membantu berbagi informasi dan latihan terbaik yang dibutuhkan dunia sekarang,” ujar Bach dilansir dari who.int, Sabtu (27/6).
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, juga menyampaikan, selama masa ini tantangan dan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ttidak pernah ada kebutuhan yang lebih besar untuk solidaritas dan harapan global.
Gerakan Olimpiade dan para atletnya selalu menampilkan yang terbaik dalam kemanusiaan, dan PBB senang bekerja dengan IOC dan WHO dalam menyerukan kepada orang-orang di mana saja untuk bersatu dan menjadi #KUAT SEHAT Bersama-sama,” tutur Guterres.
Kemitraan global akan bertindak secara lokal, melalui suara-suara atlet Olimpiade - suara-suara yang melambangkan ketekunan, dedikasi, dan daya tahan, kualitas yang dibutuhkan semua individu selama tantangan kesehatan masyarakat ini.
WHO akan bekerja dengan para atlet untuk membawa pesan kesehatan khusus kepada orang-orang yang hidup melalui berbagai tahap pandemi melalui platform digital.
Ketika virus Corona memaksa mengubah rutinitas dan kehidupan sehari-hari, dari cara berinteraksi dengan orang lain hingga bagaimana bergerak dan berolahraga, orang-orang perlu memperhatikan kesehatan mental dan fisik sendiri dan membantu orang lain yang mungkin membutuhkan dukungan ekstra.
“Dengan bekerja bersama, tujuan kemitraan pada Hari Olimpiade dan setiap hari adalah untuk tetap Sehat Bersama,” tambah Guterres.
(CSP)