Tiang-tiang untuk pembangunan Dermaga Tongging tampak sudah didirikan. (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Tongging - Pembangunan dermaga pantai Danau Toba di desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, belum ada tanda-tanda untuk dilanjutkan. Padahal proyek pembangunan ini dimulai sejak Oktober 2019, dan sampai akhir Juni 2020, yang ada masih pembuatan tiang pemancang di tengah danau.
Kadis Perhubungan Karo, Gelora Fajar Purba mengatakan, masih dalam tahap proses tender.
“Menurut pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara selaku penyelenggara, pembangunan tahap ke II dermaga Tongging tetap dilanjutkan,” kata Gelora pada 18 Juni 2020.
Namun begitu, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang mangkraknya pembangunan dermaga Tongging, mengingat dermaga di desa Silalahi, Kabupaten Dairi, yang bangun pada tahun yang sama dan sudah rampung tahun 2020.
Sebelumnya, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, yang meninjau dermaga Tongging, awal Januari 2020 mengatakan, dermaga Tongging bagian dari 12 pelabuhan penyeberangan di Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba yang dibangun Kementerian Perhubungan.
“Dermaga tersebut mendukung kegiatan Geopark Kaldera Danau Toba,” uja Terkelin.
Kepala Bapeda Karo, Nasib Sianturi mengatakan, pembangunan tahap kedua dermaga Tongging akan dimulai Maret 2020. Sebab sekarang sudah mulai proses tender dan diperkirakan akan selesai bulan Desember 2020.
“Saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) nanti. dermaga sudah dapat dioperasikan,” ujar Nasib Sianturi.
Pembangunan masih tahap penanaman pancang di tengah danau. Puluhan batang besi pipa masih tersusun rapi di pinggir danau seperti akhir tahun 2019.
“Anehnya, sampai akhir Juni 2020, tidak ada benarnya apa yang mereka katakan. Tidak ada lanjutan pengerjaan dermaga. Sementara dermaga Silalahi yang pembangunannya sama, sudah rampung Mei 2020 lalu,” kata Apul Manihuruk, warga Tongging, yang dihubungi via telepon seluler, Selasa (30/6).
(ALEX/CSP)
