Lampu Penerangan Jalan Umum di Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan tidak menyala lagi karena pulsa listriknya belum diisi. (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Sebulan terakhir, sebahagian lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya (solar cell) di Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan, Kecamatan Barumun sering padam atau tidak menyala, setelah lampu memakai meteran dengan sistem isi ulang.
Masyarakat pengguna jalan yang melintas sering bertanya, kenapa lampu jalan di pusaran ibu kota Sibuhuan itu banyak yang tidak berfungsi lagi. Padahal, sebelumnya cukup terang dengan adanya PJU.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU, Yudi mengatakan, lampu solar cel di Jalan Kihajar Dewantara sudah beralih menjadi lampu biasa.
“Artinya semula lampu solar cel, sekarang sudah memakai meteran dengan sistem isi ulang atau token,” kata Yudi, Rabu (1/7).
Sedangkan PJU di lingkungan II Gelanggang dan PJU di lingkungan III Banjar Raja masih memakai lampu bertenaga surya.
"PJU di Jalan Kihajar Dewantara memang bukan lagi jenis lampu bertenaga surya atau solar cel, sekarang sudah memakai meteran isi ulang," kata Yudi.
Yudi juga tidak membantah kalau lampu di Jakan Kihajar Dewantara sebulan terakhir ini tidak menyala lagi.
"Memang iya tidak menyala lagi, karena pulsa listriknya belum diisi," ucap Yudi.
Dia mengaku baru beberapa hari menjabat sebagai Kabid Cipta Karya.
"Jadi maklumlah saya kan masih baru, namun begitu saya tahu lampunya tidak menyala langsung saya ambil kebijakan," ujarnya.
Saat ini, masih kata dia, petugas untuk mengisi pulsa listrik sedang jalan. Mungkin dalam beberapa hari ini akan kembali menyala.
(ATS/CSP)