Kunci Peningkatan Angka Sembuh, Kesadaran Masyarakat dan Pelayanan Rumah Sakit

Kunci Peningkatan Angka Sembuh, Kesadaran Masyarakat dan Pelayanan Rumah Sakit
Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanganan Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Penyebaran Covid-19 di Indonesia telah memasuki bulan keempat. Penanganan pandemi masih terus dilakukan untuk memutus rantai penularan. Hingga 1 Juli 2020, tercatat kasus positif sekitar 57.770 dengan angka sembuh mencapai 25.595 atau 44 persen di Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanganan Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, dua aspek menjadi pijakan penting pada peningkatan angka kesembuhan di Indonesia.

“Pertama, karena perawatan atau pelayanan rumah sakit lebih baik lagi. Perhatian rumah sakit dalam memberikan perawatan kepada pasien ini menjadi lebih baik disebabkan oleh beban layanan rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Ratio) memiliki rata-rata nasional sekitar 55,6 persen,” kata Yurianto saat berdialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Kamis (2/7).

Hal ini berarti sumber daya yang ada, seperti tenaga kesehatan, dapat memberikan layanan rawatan secara optimal kepada pasien.

“Kedua adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terkait Covid-19,” kata Yurianto yang juga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

Ia melihat bahwa masyarakat sudah semakin bagus merespon, kemudian untuk kelompok-kelompok yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) mereka sudah betul-betul menyadari bahwa mereka harus dilindungi bersama.

“Sehingga yang jatuh menjadi sakit untuk kelompok yang memiliki penyakit komorbid ini relatif lebih sedikit. Ini lah yang menjadi faktor kenapa angka sembuh ini semakin banyak,” lanjut Yurianto.

Ia menambahkan bahwa kesadaran masyarakat untuk segera mengakses layanan rawatan itu menjadi kunci dari kontribusi angka ini.

Angka kesembuhan hingga 44 persen merupakan capaian secara nasional. Angka tersebut dari akumulasi rata-rata dari keseluruhan provinsi di Indonesia. Yurianto menambahkan, ada lebih dari 13 provinsi yang angka sembuhnya sudah di atas 70 persen.

“Ada beberapa yang sudah 86 persen, seperti Bangka-Belitung, Lampung, dan Yogyakarta. Meskipun masih ada provinsi yang angka sembuhnya baru sekitar 12-13 persen,” ucap Yurianto.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi