Bersama dengan nazir masjid, Sadikin, tokoh wanita, Maini, dan sejumlah kaum ibu lainnya, Andi mendengarkan pesan-pesan warga, sekaligus bercerita tentang langkah penanganan Covid-19 melalui pemberdayaan masyarakat membentuk desa tangguh.

“Seperti tangguh dari ketahanan pangan melalui pemberdayaan perkarangan rumah dengan bentuk tanaman pangan atau kerajinan industri kecil,” sebutnya, Sabtu (4/7).

Andi, anggota Komisi III DPRD ini menjelaskan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Batubara telah berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara penyemprotan disinfektan setiap Selasa dan Jumat, penyuluhan bahaya virus, pembagian masker, bantuan masyarakat korban sosial ekonomi dan penyelidikan epidemiologi di tengah-tengah masyarakat.

“Namun masyarakat Batubara masih kecolongan dengan terinfeksinya terhadap Covid-19 yang mencapai 10 orang, dan saat ini sedang isolasi secara mandiri setelah mendapat pengobatan secara medis,” ucapnya.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Bulan Bintang ini berharap masyarakat Sei Suka Deras harus disiplin dalam mencari nafkah, gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu cuci tangan setelah berpergian dari rumah, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Mengenai pesan-pesan masyarakat yang masih ada belum menerima bantuan dampak sosial ekonomi, Andi meminta untuk disampaikan kepada Kepala Desa agar diajukan secara tertulis ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Batubara dengan lampiran fotocopy KTP dan KK.

Andi juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula dan indomie yang diterima secara simbolis oleh Leni dari Dusun Sawo VI dan Maini dari Dusun Sawo VII.

(RZD)