Pembagian 15.000 paket bantuan sosial dan 1.050 test kit Covid-19 dari Lippo (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Effendi Simbolon menegaskan, hadirnya PSBI untuk memelihara nilai-nilai yang diwariskan leluhur marga Batak Simbolon, sesuai dengan falsafah Dalihan Natolu.
"Falsafah Dalihan Natolu yang mengandung nilai-nilai kehidupan sangat tinggi demi mewujudkan masyarakat sejahtera jasmani dan rohani," kata Effendi, saat pembagian 15.000 paket bantuan sosial dan 1.050 test kit Covid-19 dari Lippo, Rabu (8/7).
Disebutkannya, falsafah ini dimaknai seperti filosofi budaya, seperti tungku berkaki tiga, di mana membutuhkan keseimbangan mutlak, yaitu Somba Marhula-hula (hormat pada pihak istri), Manat Mardongan Tubu (mengayomi wanita) dan Elek Marboru (bersikap hati-hati kepada teman semarga).
PSBI atau Perkumpulan Adat Marga Simbolon Seluruh Indonesia, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia, dibentuk sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk membina dan melestarikan budaya marga Simbolon.
"Hingga saat ini, keturunan Simbolon sudah tersebar di seluruh dunia," ujarnya.
Sementara itu, pembagian 15.000 paket bantuan sosial dan 1.050 test kit Covid-19 dari Lippo bertepatan dengan perayaan ulang tahun PSBI ke-13 di Gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ketua Dewan Eksekutif Lippo, Theo L Sambuaga dan Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon, secara simbolis melakukan pelepasan bantuan ke seluruh wilayah Indonesia.
Budayawan Batak, Saut Poltak Tambunan, menilai kegiatan yang dilakukan PSBI menunjukkan masyarakat Batak menjunjung tinggi nilai budaya serta keberagaman, dan saling memberikan penghormatan.
"Banyak sekali komunitas Batak di tanah air saat ini. Jumlahnya sangat banyak, dan sistem kekerabatannya sangat kuat," kata budayawan Batak yang pernah menerima Penghargaan Sastra Rancage tahun 2015 ini.
Menurutnya PSBI merupakan perkumpulan marga yang paling aktif, karena keluarga Effendi Simbolon sebagai motornya.
Kekerabatan dan Toleransi
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan berpendapat, jauh sebelum Republik Indonesia ada, kekerabatan dan toleransi serta sikap nasionalisme suku Batak sudah ada.
Setiap tindakan selalu didasarkan atas musyawarah yang merupakan perwujudan dari persatuan dan kesatuan bangsa, dan kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Batak di Indonesia.
"Tentu kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing marga cukup baik, setiap marga pasti mempertahankan warisan dan nilai luhur suku Batak dalam membangun Indonesia," sebutnya.
Effendi Simbolon sangat menghargai inisiatif dan aksi bersama yang dilakukan dengan Lippo.
"Kami ucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian sosial dan dukungan dari Lippo yang sangat bernilai, baik itu berupa rapid test, PCR swab, maupun paket sembako," ucapnya.
Aksi bersama yang dilakukan Lippo bersama PSBI ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia.
Salah satu kunci utama dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 adalah dengan testing yang luas, cepat, akurat, dan efektif.
"Apabila dalam testing nanti ada yang ternyata reaktif terhadap Covid-19, maka segera dirujuk ke RS Siloam Hospitals terdekat untuk penanganan lebih lanjut," Theo L Sambuaga menandaskan.
(RZD)