BRI Kisaran Gandeng BRIlink Aplus untuk Bagi Sembako

BRI Kisaran Gandeng BRIlink Aplus untuk Bagi Sembako
Pimpinan Bank BRI cabang Kisaran, Wildan Pirdaus, pemilik agen BRIlink Aplus, Arifin dan Bupati Asahan, Surya foto bersama usai menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat, Selasa (21/7) (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran – Bank Rakyat Indonesia cabang Kisaran menggandeng agen BRIlink Aplus untuk menyalurkan sembako kepada masyarakat Kecamatan Kisaran Timur, Selasa (21/7).

Kegiatan dihadiri Bupati Asahan, Surya, asisten I Jhon Hardi, Kadis Pendidikan Asahan Sofyan, Kadis Sosial Syamsudin, Camat Kisaran Timur Irwandi, Lurah Siumbut-umbut, Pimpinan BRI cabang Kisaran Wildan Pirdaus dan Arifin selalu pemilik agen BRIlink Aplus.

Kegiatan bagi sembako ini adalah bentuk program peduli BRI kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Semoga bantuan yang disalurkan BRI melalui agen BRIlink ini bisa bermanfaat," kata Wildan Pirdaus di hadapan masyarakat.

Kegiatan bagi sembako ini adalah dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) BRI cabang Kisaran yang disalurkan melalui agen BRIlink.

"Ada 1000 paket sembako yang disalurkan ke 30 agen BRIlink yang beredar di 25 Kecamatan Kabupaten Asahan," ujarnya.

Adapun jenis bantuan sembako yang disalurkan kepada masyarakat yakni beras 5 Kg, minyak goreng, gula dan teh.

"Lewat agen BRIlink Aplus ada 60 paket sembako yang kita bagikan secara langsung kepada masyarakat," ucapnya.

Surya mengucapkan terima kasih kepada Bank BRI karena sudah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan menyalurkan sembako.

"Masyarakat sekarang ini dimana masa Covid-19 kehidupan sangat sulit oleh karena itu dengan adanya bantuan sembako dari pemerintah ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya," kata Surya.

Dia juga mengakui, dalam pembagian bantuan sembako ini banyak yang salah penyalurannya tetapi itu semua bukan seluruhnya kesalahan dari pemerintah daerah, karena pemerintah daerah hanya mengikuti data dari pemerintah pusat yang di berikan.

"Pemerintah daerah hanya mengikuti data dari pemerintah pusat, jadi kesalahan itu tidak mutlak di pemerintah setempat," sambung Surya.

Surya juga menghimbau masyarakat yang belum menerima bantuan agar maklum. Saat ini pemerintah daerah sudah mengajukan permohonan untuk menggunakan dana kelurahan serta kabupaten membantu masyarakat yang belum menerima bantuan.

"Karena itu marilah kita bersama-sama berdoa dan selalu menjaga kesehatan serta mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid-19 ini dan selalu menggunakan masker apabila di luar rumah serta mentaati protokoler kesehatan," pintanya.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi