UIN Ar-Raniry Gelar UM-PTKIN Secara Daring

UIN Ar-Raniry Gelar UM-PTKIN Secara Daring
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr Gunawan Adnan (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020 akan dilaksanakan serentak se-Indonesia secara online atau dalam jaringan (daring) pada 3-7 Agusutus 2020.

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, salah satu kampus yang menjadi lokasi tes secara daring tahun ini menyatakan tidak menyediakan perangkat teknologi informasi (IT) kepada peserta ujian.

Demikian disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Warul Walidin AK, MA, Selasa (21/7), di sela monitoring kesiapan panitia di PTIPD UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. UM-PTKIN Tahun 2020 secara daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) online sesuai Surat Edaran Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Nomor 064/SPAN-UM/VI/2020.

"Ujian masuk perguruan tinggi tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana hampir semua jalur penerimaan dilakukan secara daring, ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta," kata Prof Warul Walidin.

Rektor menyampaikan kepada peserta UM-PTKIN yang telah memilih lokasi tes pada UIN Ar-Raniry, beberapa hal penting yang harus diketahui, antara lain UIN Ar-Raniry tidak menyediakan perangkat teknologi informasi kepada peserta ujian, dan selama pelaksanaan ujian dihimbau untuk tidak datang ke kampus UIN Ar-Raniry.

Namun panitia mengecualikan bagi peserta yang telah mengajukan permohonan melalui aplikasi UM-PTKIN dan atau peserta yang berkebutuhan khusus, kepada mereka akan diberi arahan kembali oleh panitia.

"Kebijakan tersebut diambil pimpinan UIN Ar-Raniry untuk pencegahan penyebaran Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Corona sesuai anjuran pemerintah, dan seluruh Indonesia menggelar UM-PTKIN secara daring," ujar Warul.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr Gunawan Adnan, MA Ph.D menyebutkan, terkait pelaksanaan ujian dan pengaduan resmi panita pusat dapat diakses pada situs https://sapa.um-ptkin.ac.id/login.

Selain halaman pengaduan tersebut kata Gunawan, panitia UIN Ar-Raniry juga telah menyiapkan call center dengan nomor +62 823 7080 4528, +62 823 7034 0228 (telepon), +62 813 6041 6698 (WA dan Telegram) serta email [email protected] dan khusus bagi peserta yang memilih lokasi UIN Ar-Raniry, untuk memperbaharui informasi dapat mengunjungi [email protected] atau pendaftaran.ar-raniry.ac.id.

"Diharapkan peserta agar mempersiapkan perangkat dan aplikasi tes UM-PTKIN serta dapat mengikuti simulasi ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan pantia pusat, yakni 23-26 Juli 2020 sebagaimana tertera pada kartu ujian masing-masing, begitu juga jadwal ujian nantinya," terang Gunawan.

Ditambahkannya, selama pelaksanaan simulasi peserta diharapkan melakukan uji coba dengan lengkap dan memastikan seluruh kebutuhan teknis pelaksanaan ujian dari rumah/online terpenuhi dengan baik dan lengkap sesuai dengan yang ditetapkan panitia. Jika ada kendala agar dilaporkan melalui https://sapa.um-ptkin.ac.id/login atau call center.

Wakil Rektor I mengingatkan peserta agar membaca secara detail tata tertib mengikuti SSE UM-PTKIN 2020, tata cara dan alur, serta tata cara instalasi aplikasi ujian SSE UM-PTKIN tahun 2020, tahapan, alur ujian serta hal lain yang tertera pada kartu ujian masing-masing, sehingga tidak gagal sebelum mengikuti ujian.

"Semuanya, baik mekanisme dan petunjuk lainnya telah dicantumkan pada lembaran kartu ujian masing-masing, diharapkan dapat dibaca dengan teliti agar saat mengikuti ujian dapat berlangsung lancar dan sukses, sebab sangat disayangkan jika gagal disebabkan tidak paham prosedurnya," imbuh Gunawan.

Seluruh peserta ujian UM-PTKIN dihimbau selalu menjaga Kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan terkait dengan pandemi covid-19 yang masih terjadi.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi