Pemuda Asal Perbaungan Ekspor Lipan Senilai Rp4,3 Miliar

Pemuda Asal Perbaungan Ekspor Lipan Senilai Rp4,3 Miliar
Para pekerja sate lipan di Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Perbaungan - Kendati sempat terhenti akibat pandemi virus corona (Covid-19), kini ekspor lipan (kelabang) yang diproduksi Ricky Santri Kurniawan kembali mengalami peningkatan signifikan.

Hingga semester I-2020, pengiriman lipan kering keluar negeri yang difasilitasi Karantina Pertanian Medan mencapai 3.591 kilogram dengan total nilai ekspor berkisar Rp4,3 miliar.

"Berdasarkan data Indonesian Quarantine Full Automation System (IQFAST), sampai dengan Juni 2020, frekuensi pengiriman ada 9 kali dengan total volume sebanyak 3.591 kg dengan nilai ekspor berkisar Rp4,3 Miliar," kata Kepala Karantina Pertanian Medan, Hafni Zahara, usai melakukan supervisi ke lokasi pengepul dan pengolahan lipan Ricky di Dusun Belimbing, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/7).

Didampingi Kasi Karantina Hewan, dr. Wagimin, Hafni menjelaskan negara tujuan ekspor lipan kering ini antara lain Vietnam, Hongkong dan Amerika Serikat.

Menurutnya volume dan frekuensi ekspor binatang berbisa ini untuk tahun 2020 khususnya di semester I meningkat tajam dibandingkan tahun 2019.

Pada tahun 2019, pengiriman hanya dilakukan sekali saja sebanyak 189 kg dengan nilai ekspor berkisar Rp228.500.000.

"Bila dipresentasikan peningkatan terjadi sekitar 1800 persen," sebutnya.

Menurutnya, Ricky Santri Kurniawan adalah eksportir milenial yang tergolong cerdas dan mampu mengambil peluang pasar. Ia bersama keluarganya merupakan pengepul lipan untuk diolah menjadi lipan kering dan selanjutnya diekspor ke sejumlah negara.

Apalagi lanjut Hafni, sejak pandemi Covid-19 merebak di dunia, ekspor lipan sempat terkendala hingga tiga bulan lamanya. Kondisi itu membuat ibu-ibu yang selama ini turut membantu Ricky dalam proses pengolahan lipan kering tidak lagi memiliki penghasilan.

"Ya, mereka tidak punya pendapatan lagi karena ekspor terganggu. Rata-rata ibu-ibu itu bekerja mulai pukul 09.00-12.00 wib dengan penghasilan berkisar Rp60 ribu per orang. Tapi sekarang mereka sudah tersenyum lagi. Ekspor lipan sudah berjalan kembali," terangnya.

Maka untuk mendukung ekspor, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para pengusaha dan eskportir agar melipatgandakan lalu lintas ekspor pertanian menjadi tiga kali lipat.

Program yang disebut sebagai Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai upaya ikut memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia.

"Sejalan dengan peningkatan frekuensi dan volume ekspor tersebut, kami akan terus mendukung para eksportir dan berharap dapat menciptakan eksportir-eksportir milenial yang dapat menggerakkan roda perekonomian terutama di bidang pertanian," pungkasnya.

Sementara Ricky, pelaku usaha sate lipan mengaku sebelum ekspor, terlebih dahulu dilakukan pengelompokan berdasarkan panjang lipan yakni 17 cm, 16 cm dan 13-14 cm.

Lipan kemudian ditusuk dengan potongan bambu tipis (seperti tusukan sate) di bagian kepala dan ekornya. Lipan yang telah ditusuk disusun berbaris di atas keranjang pengasapan.

"Selanjutnya dimasukan ke dalam tungku berbahan bakar kayu dan sabut kelapa. Lipan diasapi hingga kering. Dan pengasapan biasanya dilakukan berkisar empat jam untuk memperoleh lipan kering siap ekspor. Setelah diasap, lipan dipacking ke dalam kantong plastik. Lipan kering ini bisa disimpan antara 5 sampai 6 bulan," terang Ricky.

Karena sifatnya kanibal, hingga saat ini belum ada warga yang dapat membudidayakan binatang berbisa itu.

"Saya sendiri pernah sekali mencoba untuk membudidayakan lipan, tapi tidak berhasil karena lipan itu kanibal," jelasnya.

Ricky yang banyak mempekerjakan kaum ibu rumah tangga, pertama sekali melakukan ekspor lipan kering pada Juni 2019 sebanyak 189 kg ke Vietnam. Lipan kering tersebut pada umumnya digunakan untuk bahan baku obat dan pakan hewan seperti burung dan ikan.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi