Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Doni Monardo mengingatkan masyarakat tidak lengah menjalankan protokol kesehatan. Selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni menyampaikan kembali penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
"Saya sering mengatakan, mohon maaf kalau keras, Covid-19 ibarat malaikat pencabut nyawa," kata Doni dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dilansir dari
Liputan6.com, Senin (27/7).
Doni mengatakan hal tersebut bukan tanpa sebab . Sampai saat ini, Covid-19 telah menyebabkan lebih dari 600 ribu orang di dunia meninggal, bahkan di Indonesia lebih dari 4.000 jiwa.
"Sekali lagi, seluruh komponen masyarakat harus sadar. Ini bukan konspirasi, bukan rekayasa," tegasnya.
Disebutkan Doni, Indonesia juga pernah mengalami wabah Flu Spanyol yang terjadi pada Maret 1918 hingga September 1919. Flu Spanyol menyebabkan kematian sangat banyak di Pulau Jawa.
"Dari catatan Michigan University, korban jiwa di masa pemerintahan kolonial Belanda ada 4 juta. Ini suatu peristiwa yang harus kita petik pelajaran," sebutnya.
(RZD)
